Julian Johan Perbaiki Catatan di Asia Cross Country Rally 2024 Thailand

Selasa, 20 Agustus 2024 | 07:51 WIB
Julian Johan Perbaiki Catatan di Asia Cross Country Rally 2024 Thailand
Aksi Julian Johan di AXCR 2024, di Thailand. (Foto: Jejelogy GHP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Indonesia Jejelogy GHP Law Firm berhasil menuntaskan ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024, yang berlangsung pada 11 - 17 Agustus 2024, di Thailand.

Sempat mendapatkan hasil yang memuaskan pada etape pertama, tim Jejelogy GHP Law Firm yang dinahkodai oleh pereli Julian Johan bersama dua co-driver, Chupong Chaiwan dan Recky Resanto berhasil finis di peringkat ke-4, setelah melewati 6 Special Stage (SS).

"Setelah kemarin hari pertama, kedua, ketiga sempat di posisi pertama tapi pada SS ke-4 sempat tidak finis membuat waktunya melorot, dan untuk melanjutkan 2 SS yang tersedia SS5 dan SS6 sepertinya sudah tidak mungkin mengejar ke posisi 3 besar, dan untuk itu kita lebih main aman yang penting finis dan pada SS 5 dan 6 itu finis kedua tercepat dikelas T1G," kata Julian Johan, Selasa (20/8/2024).

Aksi Julian Johan di AXCR 2024, di Thailand. (Foto: Jejelogy GHP)
Aksi Julian Johan di AXCR 2024, di Thailand. (Foto: Jejelogy GHP)

Pria yang akrab disapa Jeje ini mengungkapkan untuk mobil yang digunakan sepanjang 6 special stage, sebenarnya sangat baik. Terlebih dari dari sisi suspensi dan mesin. Tapi memang kurang beruntung pada SS 4 karena adanya trouble pada bagian elektrikal.

Baca Juga: Insentif Besar-besaran Mobil Listrik di Thailand, Dampak Ngeri dan Tak Terduga pada Industri Otomotif

"Secara keseluruhan mobil sangat baik, tapi memang pada SS ke-4 itu kurang beruntung ada masalah elektrikal di mana mobil tidak bisa starter (menyala) karena pada SS 4 itu terjadi penumpukan kendaraan peserta untuk mendaki bukit. Ketika mau menyalakan mesin itu nggak bisa distarter, dan setelah mesin hidup kita hanya punya waktu kurang dari satu jam untuk menempuh jarak 120 km," tambanya.

Meski begitu, raihan Jeje tahun ini lebih baik ketimbang tahun lalu meski tetap berada di peringkat yang sama. Bukan tanpa alasan, ia mengatakan tahun ini total ada 9 kendaraan dan pesertanya lebih kompetitif lagi termasuk yang menjadi lawan berat dari Jepang.

"Tapi tahun ini kenapa lebih baik, karena di setiap SS itu kita pasti mendapatkan waktu tercepat atau minimal ada di peringkat kedua. Secara overal itu lebih baik dari tahun lalu," jelasnya.

Lebih lanjut Jeje mengatakan, di luar hasil yang waktu yang didapatkan secara kontribusi juga tahun ini lebih baik, dimana bisa membawa ritme hingga 100 persen.

"Dari situ benar-benar kelihatan potensi dari tim Jejelogy dan dapat banyak evaluasi bagus untuk mengarungi tahun depan (2025) dengan skuad yang sama, karena tahun depan itu akan berlangsung di 3 negara," pungkasnya. 

Baca Juga: Bridgestone Rilis Ban Baru untuk Libas Medan On-Road ataupun Off-Road

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI