Suara.com - Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil mencuri perhatian dunia balap motor dengan meraih podium pertamanya di ajang bergengsi Red Bull Rookies Cup. Prestasi gemilang ini diraihnya pada balapan kedua yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Veda menunjukkan kedewasaan dan kecerdasan balap yang luar biasa. Setelah terjatuh pada balapan pertama, ia tidak menyerah dan langsung fokus untuk meraih hasil terbaik pada balapan kedua.
Dengan strategi yang matang, Veda mampu bersaing ketat dengan pembalap-pembalap top Eropa.
Pada awal balapan, Veda memilih untuk tidak terlalu memaksakan diri dan lebih dulu mengamati situasi. Namun, ia tetap berada dalam kelompok terdepan.
Baca Juga: Perlakuan Gilga Sahid ke Happy Asmara saat Masuk Mobil Jadi Sorotan, Netizen: Laki Banget
Menjelang akhir balapan, Veda mulai tancap gas dan melakukan beberapa manuver overtaking yang berani. Alhasil, ia berhasil mengamankan posisi ketiga dan naik podium.
Meski raih podium, pembalap asal Gunung Kidul ini justru menuai sorotan. Bukan karena prestasinya, namun momen saat dirinya diwawancara oleh media.
Hal ini terungkap dalam unggahan akun X @englishfess_. Dalam unggahan tersebut, disebutkan kalau Veda memiliki ciri khas dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris.
"Orang Singapura punya bahasa Singlish, orang Jawa punya bahasa Menglish (bahasa Inggris Medhok). Tidak apa-apa memiliki aksen medhok guys, selama pesannya sampai
Eng!" cuitnya.
Unggahan ini pun menuai tanggapan dari netizen di kolom komentar.
Baca Juga: Arbi Tatap Kembali Kejuaraan Dunia Junior Moto3 di Portugal, Siap Menuju Podium Juara
"Yup. Yang penting yang diajak berkomunikasi ngerti. It’s okay to have accent," tulis ssalah seorang netizen.
"Masalahnya kita sering nggak percaya diri dengan kemedokan padahal kalau lihat orang Italia medok biasa saja," timpal netizen lainnya.
"Medok English mah hal yang sangat lumrah. Valentino Rossi sama Marc Marquez juga medok Italia sama Spanyol," celetuk netizen.