Infografis
Suara.com - Komponen roda, khususnya ban menjadi sangat penting pada kendaraan bermotor. Termasuk mobil hybrid.
Mobil hybrid membutuhkan ban yang prima untuk menyalurkan tenaga dari mesin bensin dan motor listrik. Selain itu, ada beberapa lagi fungsi ban mobil yang tidak kalah penting.
Masalahnya, karena letaknya berada di luar dan jarang bersinggungan langsung dengan pengemudi, ban jadi sering terlupakan.
Kalau tiba-tiba ban bermasalah, seperti meledak dan sulit dikontrol, kecelakaan tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Pemerintah Tak Beri Insentif, Hyundai Kok Percaya Diri Jual Mobil Hybrid ?
Menyadur dari Toyota Astra, salah satu masalah ban yang sering terlupakan adalah tekanan udaranya kurang atau kempis. Banyak orang masih mengangapnya normal, padahal menyimpan banyak potensi masalah.
Oleh karena itu, pengemudi dapat mempelajari fungsi ban sehingga lebih peduli dan mau menjaga kondisinya agar selalu optimal.
1. Menopang Beban Mobil
Ban seperti telapak kaki manusia karena bertugas menopang seluruh beban mobil berikut isinya. Makanya, ada aturan mengenai beban maksimal yang boleh diangkut oleh mobil sehingga tidak overload. Tujuannya supaya ban tidak kelelahan akibat memikul beban terlalu besar karena berisiko seperti ban pecah.
2. Meredam Benturan dengan Jalan
Baca Juga: Apa Itu Mobil Hybrid? Hyundai Bakal Rilis Model Baru Tahun Ini
Fungsi ban yang sering terlupakan adalah untuk menyerap benturan, bahkan yang pertama sebelum dibantu oleh suspensi mobil. Karena itu, dinding ban dibuat dengan memperhitungkan tingkat kekenyalan tertentu supaya mempunyai kemampuan meredam benturan yang dibutuhkan.
Anda harus menjaga kualitas dinding ban dengan menjaga tekanan udara ban di angka yang direkomendasikan Toyota. Tekanan udara ban juga mempengaruhi daya redam lantaran sudah memperhitungkan aspek redaman di jalan. Anjuran ini juga berlaku pada hybrid car Toyota.
Jangan terlalu agresif pula di jalan, seperti tidak mengurangi kecepatan mobil ketika melewati lubang yang bisa merusak konstruksi dinding ban. Atau membawa muatan melampaui kemampuan ban sehingga ban cepat rusak dan kemampuan menyerap benturan turun.
3. Meneruskan Traksi dan Pengereman Mobil
Ban akan meneruskan injakan kaki di pedal gas yang diteruskan dalam bentuk tenaga oleh mesin dan motor listrik pada mobil hybrid Toyota seperti Yaris Cros Hybrid atau Kijang Innova Zenix Hybrid. Agar dapat meneruskan tenaga dengan baik, ban butuh daya cengkeram yang memadai.
Daya cengkeram yang pas diberikan oleh telapak ban yang memiliki kontak langsung dengan permukaan jalan sehingga menghasilkan traksi. Hal serupa juga terjadi saat Anda melakukan pengereman karena seluruh beban mobil langsung bertumpu di ban.
Anda harus menjaga kondisi telapak ban dengan memperhatikan ketebalannya. Telapak ban juga tidak boleh rusak lantaran bisa mengurangi daya cengkeram. Termasuk menjaga tekanan udara ban sehingga bidang kontak telapak ban selalu terjaga.
4. Berbelok Sesuai Arah Kemudi Mobil
Ban harus punya daya cengkeram yang pas supaya dapat berbelok dengan aman. Dinding ban bertugas meredam gaya lateral saat berbelok dan telapak ban menjaga daya cengkeram. Fatal akibatnya jika ban tidak bisa melaksanakan tugasnya saat berbelok, apalagi di kecepatan tinggi.
Sekarang Anda pasti sudah lebih paham fungsi dan tanggung jawab ban yang begitu besar. Dan semua itu hanya bertumpu pada bidang kontak telapak ban yang sangat terbatas. Begitu bermasalah seperti tekanan udara kurang tapi dibiarkan, potensi masalah menunggu.
Karena itu, Anda harus peduli kondisi ban mobil dengan mengecek tekanan udara ban minimal seminggu sekali dan servis berkala di bengkel resmi Toyota. Jangan lupa mengganti ban jika sudah waktunya. Pastikan semua dilakukan di bengkel resmi Toyota.
