Suara.com - Royal Enfield, merek motor legendaris asal India, rupanya tak mau ketinggalan dan tengah bersiap memasuki era kendaraan listrik.
CEO perusahaan, B. Govindarajan, mengungkapkan bahwa pengembangan motor listrik pertama mereka sudah memasuki tahap akhir.
Meskipun pasar motor listrik saat ini masih menghadapi beberapa tantangan, Royal Enfield optimis dapat menjadi pemain utama di segmen ini. Kabarnya, mereka sedang mengembangkan dua model motor listrik sekaligus.
Model pertama adalah versi listrik dari Himalayan, yang pernah dipamerkan sebagai prototipe pada tahun 2023.
Baca Juga: Potret Honda BeAT Nuansa Jet Tempur, Suaranya Bikin Dengkul Getar
Namun, model kedua yang lebih diprioritaskan adalah motor listrik urban dengan gaya yang lebih ringan dan cocok untuk perkotaan.
Nama yang paling santer terdengar untuk model kedua adalah "Flying Flea", yang telah didaftarkan sebagai merek dagang oleh Royal Enfield. Selain itu, nama "Royal Babe-E" juga menjadi kandidat potensial.
Dari segi desain, Royal Enfield menegaskan bahwa motor listrik mereka akan memiliki tampilan yang menawan dan berbeda dari pesaing.
Perusahaan juga optimis bahwa biaya produksi motor listrik akan terus menurun, sehingga memungkinkan mereka untuk menawarkan produk dengan harga yang kompetitif.
Dengan basis penggemar yang kuat di India dan negara-negara lain, Royal Enfield memiliki potensi besar untuk sukses di pasar motor listrik. Rencananya, motor listrik pertama mereka akan diluncurkan pada tahun fiskal 2025.
Baca Juga: Suzuki Siapkan Rival Baru untuk Honda Scoopy, Desainnya Ciamik