Suara.com - Sabuk pengaman adalah salah satu fitur keselamatan paling penting dalam kendaraan. Meski begitu, banyak orang masih sering mengabaikan atau bahkan salah cara dalam menggunakannya.
Padahal, sabuk pengaman dirancang untuk melindungi kita dari cedera serius saat terjadi kecelakaan. Yuk, kita pelajari cara menggunakan sabuk pengaman dengan benar.
Sabuk pengaman bekerja dengan cara menahan tubuh kita agar tetap di tempat duduk saat terjadi benturan atau kecelakaan. Dengan begitu, tubuh kita tidak akan terlempar ke depan atau keluar dari kendaraan.
Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera serius seperti patah tulang, luka dalam, hingga cedera kepala.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Kembalikan Mood Baca Buku, Coba Eksplor Genre Lain!
Cara Menggunakan Sabuk Pengaman yang Benar seperti dilansir dari Nissan Indonesia.
- Posisikan Sabuk Bagian Atas dengan Benar: Sabuk bagian atas harus melewati bahu dan berada di tengah dada. Jangan menyelipkan sabuk di belakang punggung karena akan mengurangi efektivitasnya.
- Pastikan Sabuk Bagian Bawah Terpasang dengan Benar: Sabuk bagian bawah harus berada di atas panggul, bukan di perut. Posisi yang benar akan membantu menahan tubuh bagian bawah saat terjadi benturan.
- Duduk dengan Posisi yang Benar: Duduklah tegak dengan punggung menempel pada sandaran kursi. Hindari posisi duduk yang terlalu santai atau terlalu membungkuk.
- Periksa Kekencangan Sabuk: Pastikan sabuk pengaman terpasang dengan kencang namun tidak terlalu ketat. Anda harus merasa nyaman namun tetap tertahan dengan baik.
- Pastikan Sabuk Tidak Terpelintir: Sabuk yang terpelintir tidak akan bekerja secara efektif. Pastikan sabuk terpasang lurus di atas bahu dan panggul.
- Dengarkan Suara Klik: Saat mengencangkan sabuk, pastikan Anda mendengar suara "klik" yang menandakan sabuk pengaman telah terkunci dengan benar.
Itulah tips yang bisa diterapkan untuk kalian yang sering abai denga sabuk pengaman.