Suara.com - Pernah penasaran kenapa motor balap MotoGP sekelas Ducati Desmosedici-GP23 yang dipakai Marc Marquez gak pakai rem ABS? Padahal, di motor harian kita, fitur ini udah jadi standar ya.
Ternyata, ada alasan kuat di balik larangan penggunaan rem ABS di ajang balap paling bergengsi dunia ini.
Kita semua tahu, rem ABS (Anti-lock Braking System) berfungsi mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga motor tetap stabil dan terkendali. Fitur ini sangat berguna di jalan raya yang penuh dengan kondisi tak terduga.
Namun, di sirkuit MotoGP yang menuntut performa maksimal, cerita justru berbeda. Kenapa?
Baca Juga: Tetap Setia dengan Motor Bebek? Cek Harga Terbaru Yamaha Jupiter Z1 Agustus 2024
Insinyur Brembo, Lorenzo Bortolozzo pernah bilang, ada alasan di balik absennya rem ABS pada motor MotoGP meskipun terbilang aman.
"Fitur ABS sangat cocok untuk pengendara jalan raya, tetapi dalam balapan, pengendaralah yang mengontrol. Mungkin rem ABS bakal lebih aman, namun, balapan juga merupakan ujian bagi pembalap, sehingga untuk pertunjukannya, saya rasa ABS tidak akan ideal," ungkapnya dilansir dari Cycleword.
Selain itu, rem ABS tak dipakai pada motor karena beberapa alasan teknis lainnya seperti:
- Kendali Penuh untuk Pembalap: MotoGP adalah ajang adu ketangkasan dan keberanian para pembalap. Dengan mematikan ABS, pembalap memiliki kontrol penuh terhadap motor saat pengereman. Mereka bisa melakukan pengereman ekstrem hingga ban hampir terkunci untuk mendapatkan waktu lap yang lebih cepat.
- Ujian Keterampilan: Tanpa ABS, pembalap dituntut untuk memiliki skill yang sangat tinggi dalam mengendalikan motor di kondisi limit. Hal ini membuat balapan menjadi lebih menarik dan menantang.
- Peraturan FIM: Federasi Balap Motor Internasional (FIM) secara tegas melarang penggunaan ABS di MotoGP. Hal ini tertuang dalam regulasi, di mana pengereman harus sepenuhnya dikendalikan oleh pembalap.
Jadi, absennya rem ABS di MotoGP bukan tanpa alasan. Justru dengan tidak adanya ABS, para pembalap bisa menunjukkan kemampuan mereka dalam mengendalikan motor hingga batas maksimal. Meskipun terlihat berbahaya, namun itulah yang membuat balapan MotoGP menjadi begitu menarik dan menegangkan.