Jaguar Hiatus Jualan Setahun, Apa Sebab?

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 14 Agustus 2024 | 19:54 WIB
Jaguar Hiatus Jualan Setahun, Apa Sebab?
Jaguar I-PACE yang meluncur di Tanah Air pada Selasa (25/10/2022) [PT JLM Auto Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaguar agaknya akan meluncurkan manuver berani tak lama lagi. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari transformasi besar-besaran yang akan membawa Jaguar ke era kendaraan listrik sepenuhnya.

Merek ini ingin menciptakan identitas baru yang lebih segar dan menargetkan segmen pasar yang lebih premium.

Menurut laporan dari Carscoops, salah satu langkah awal dari transformasi ini adalah pengenalan konsep mobil baru yang akan diungkap akhir tahun ini.

Mobil konsep ini akan menjadi blueprint bagi desain masa depan Jaguar, dengan gaya yang sangat berbeda dari model-model saat ini.

Baca Juga: Baterai Solid-State Samsung: Bisa Tempuh 1000 Km, Isi Daya 9 Menit? Begini Kemajuannya hingga Kini

Fitur-fitur seperti lampu tipis, tidak adanya jendela belakang, dan emblem Jaguar yang baru akan menjadi ciri khas mobil ini.

Media Test Drive Jaguar I-PACE di Edutown Arena BSD, Tangerang Selatan, Selasa (25/10/2022) [PT JLM Auto Indonesia].
Media Test Drive Jaguar I-PACE di Edutown Arena BSD, Tangerang Selatan, Selasa (25/10/2022) [PT JLM Auto Indonesia].

Akibat dari perubahan besar ini, Jaguar akan menghentikan penjualan beberapa modelnya, termasuk F-Pace pada akhirnya.

Bahkan, di beberapa pasar Eropa, Jaguar tidak akan tersedia untuk pembelian selama sekitar satu tahun mulai akhir tahun 2024. Inggris juga akan mengalami hal serupa pada awal tahun depan.

Meskipun terdengar mengejutkan, keputusan ini bisa menjadi langkah strategis bagi Jaguar. Dengan fokus pada kendaraan listrik dan segmen pasar yang lebih eksklusif, merek ini berpotensi menciptakan citra yang lebih mewah dan berkelas.

"Akan ada periode di mana Anda tidak akan dapat membeli Jaguar di pasar Eropa tertentu pada akhir 2024, dengan Inggris mengikuti mulai awal tahun depan," kata Rawdon Glover, Direktur Jaguar.

Baca Juga: 5 Mobil Bekas Mewah tapi Murah: 50 Juta Bisa Bawa Pulang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI