Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pada pekan ini mengatakan membuka peluang membawa mobil listrik terbarunya Hyundai Inster ke Indonesia.
Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memboyong SUV kompak tersebut ke Tanah Air, meski belum bisa memberikan kepastian.
"Inster kita lagi studi. Ada kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia, tapi tergantung pasar Indonesia butuh atau tidak. Kemudian, (perihal) volume, kalau menarik tentunya lebih bagus di-CKD (dirakit lokal)," kata Suryo, sapaan akrab Franciscus di Jakarta belum lama ini.
Sebelumnya Suryo menerangkan bahwa HMID akan membawa tiga mobil baru ke Indonesia hingga akhir 2024. Dari tiga model baru itu, satu akan berupa mobil hybrid dan satunya lagi mobil listrik murni.
Baca Juga: Hyundai Pesimistis Penjualan Mobil Indonesia Tembus 1 Juta Unit Tahun Ini
Suryo mengakui bahwa saat ini HMID sudah memiliki produk di pasar premium, di atas Rp 1 miliar dan di pasar menengah dengan kisaran harga Rp 500 jutaan. Jadi ada ruang untuk memperkenalkan mobil di rentang harga lebih murah, di bawah Rp 500 juta.
"Produk sekarang itu kita sudah punya rentangnya, Kona sampai IONIQ 5 N. Kita punya kemampuan untuk buat produk di atasnya 5 N Rp1,3 M, kita bisa buat di bawah Rp 500 juta, karena kemampuan pabrik baterai lokal. Jadi ditunggu saja, berpeluang," tegas dia.
Hyundai meluncurkan Inster pada akhir Juni 2024. Mobil ini merupakan versi listrik dari Hundai Casper. Inster lebih panjang 230mm daripada Casper. Jarak sumbu rodanya 180 mm.
Tidak seperti Casper yang hanya tersedia di Korea, Inster diwartakan bakal dijual pula ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia Pasifik.
SUV listrik Hyundai Inster, yang tersedia dengan pilihan roda 15 inci atau 17 inci, memiliki lampu LED yang lebih mencolok di depan dan belakang. Mobil ini diwartakan bakal tersedia dengan pilihan powertrain Standar dan Long Range.
Baca Juga: Hyundai Tak Risau soal Perang Harga Mobil Listrik Merek China
Model entry-level dilengkapi dengan motor listrik tunggal bertenaga 95 hp (71 kW/97 PS) dan torsi 147 Nm (108 lb-ft). Dengan dukungan energi dari baterai 42 kWh, mobil dapat menempuh jarak lebih dari 300 km.
Versi Long Range mobil Hyundai Inster dibekali motor listrik bertenaga 113 hp (84,5 kW/115 PS) yang dikombinasikan dengan paket baterai 49 kWh, yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak 355 km.