Infografis
Suara.com - Mulai tahun depan, pengendara motor di Malaysia akan merasakan perubahan signifikan dalam hal keselamatan berkendara.
Dilansir dari Paultan, pemerintah Malaysia telah memberlakukan peraturan baru yang mewajibkan semua motor dengan kapasitas mesin di atas 150cc dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Keputusan ini diambil setelah dilakukan penelitian mendalam mengenai tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor.
"Sistem ABS bisa mengurangi kecelakaan dan kematian yang melibatkan motor sebesar 30 persen. Fitur ini membantu mencegah selip sehingga pengendara tidak kehilangan kendali pada motor," kata Wong Shaw Voon, Chairman Malaysian Institute of Road Safety Research (Miros).
Malaysia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang menerapkan aturan rem ABS untuk motor di atas 150 cc, setelah Thailand. Sistem pengereman memang berperan penting dalam mengontrol, memperlambat sampai menghentikan laju motor.
Pengertian ABS
ABS atau sistem pengereman anti-lock merupakan teknologi canggih yang dirancang untuk mencegah roda motor terkunci saat pengereman mendadak.
Ketika roda terkunci, motor akan sulit dikendalikan dan berpotensi tergelincir, meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan adanya ABS, pengendara dapat tetap mengontrol motor meski melakukan pengereman mendadak, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
Cara Kerja ABS
ABS bekerja dengan cara mendeteksi kapan roda motor akan terkunci. Ketika sensor mendeteksi adanya gejala penguncian roda, sistem ABS akan secara otomatis mengurangi tekanan pada rem beberapa kali dalam satu detik. Proses ini berulang dengan cepat sehingga roda tetap berputar dan pengendara dapat mempertahankan kendali atas motor.
Baca Juga: Bukan Hanya Pertarungan Pemain, Lawan Arab Saudi Juga Jadi Pertempuran Pelatih Level Dunia
Manfaat ABS
