Suara.com - Dalam situasi perang yang penuh tantangan, pasukan Ukraina di Vovchansk, menunjukkan kreativitas luar biasa dengan memanfaatkan onderdil mobil warga sipil untuk merakit bom hidrogen yang mematikan.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan kecerdikan mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi penggemar otomotif tentang bagaimana teknologi mobil dapat digunakan dalam situasi yang tidak terduga.
Onderdil Mobil Listrik
Laporan dari Euromaidanpress menyebutkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menghancurkan posisi tembak Rusia dengan menggunakan bagian-bagian dari mobil listrik yang rusak.
Baterai dan alternator dari kendaraan listrik seperti Tesla diubah menjadi sumber daya untuk drone, membantu mempertahankan kekuatan drone Ukraina.
Pendekatan ini memungkinkan mereka mengatasi keterbatasan bantuan militer asing dan terus menekan posisi Rusia.
Merakit Bom Hidrogen dari Toyota Mirai
The Drive melaporkan bahwa dalam pertempuran di Vovchansk, pasukan Ukraina menghadapi gangguan operasi oleh sistem perang elektronik Rusia.
Mereka memutuskan untuk menggunakan suku cadang dari kendaraan listrik yang rusak untuk menciptakan bom inovatif.
Baca Juga: Penampilan Mobil Klasik di Jakarta, Siap Menembus Pasar Internasional
Bom ini dibuat menggunakan sel bahan bakar hidrogen dari mobil Toyota Mirai yang rusak dan memiliki berat lebih dari dua ratus kilogram.