Suara.com - Saat ini, tren di industri otomotif Indonesia dan global cenderung bergeser ke segmen SUV. Mobil-mobil dengan ground clearance tinggi dan tampilan gagah ini menjadi primadona baru bagi para konsumen.
Namun, di tengah arus tersebut, Suzuki tetap teguh pada pendiriannya untuk melayani konsumen yang memiliki keterbatasan anggaran.
Menurut laporan Motorbeam, RC Bhargava, Chairman Maruti Suzuki, menegaskan bahwa perusahaan akan terus fokus pada pengembangan mobil-mobil kecil yang terjangkau.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa peranan Maruti Suzuki (Suzuki India) cukup signifikan di Indonesia, mengingat sejumlah kendaraan yang dijual secara resmi di Tanah Air didatangkan dari negara tersebut, termasuk Suzuki S-presso dan Jimny 5 pintu.
Baca Juga: Ekspresi Ceria Erin Taulany Naik Alphard, Harga Tas Setara Kijang Innova Reborn
Ini merupakan langkah yang patut diapresiasi, mengingat segmen mobil murah saat ini tengah mengalami penurunan drastis. Pandemi COVID-19 dan kenaikan harga menjadi faktor utama di balik kondisi ini.
Kendati demikian, Suzuki optimis bahwa pasar mobil murah akan kembali bergairah di tahun depan.
Langkah-langkah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan inovasi dalam pengembangan produk menjadi kunci kebangkitan segmen ini.
Sebagai pemimpin pasar, Suzuki memiliki tanggung jawab besar untuk menghidupkan kembali segmen hatchback.
Peluncuran Suzuki Swift terbaru menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Mobil ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi konsumen yang mencari mobil kompak dengan fitur-fitur modern.
Baca Juga: Pemerintah Tak Beri Insentif, Hyundai Kok Percaya Diri Jual Mobil Hybrid ?
Meskipun fokus pada mobil murah, Suzuki juga tidak melupakan pentingnya segmen SUV. Perusahaan berambisi untuk merebut kembali pangsa pasar 50% yang pernah diraihnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Suzuki mampu beradaptasi dengan perubahan tren pasar tanpa mengabaikan basis konsumennya.