Suara.com - Berkendara kendaraan bermotor tentu haru memiliki etika saat berada di jalan umum. Jika tidak, akan membahayakan pengendara lain.
Misal berada di bundaran atau simpang memutar sering ditemui di daerah yang memiliki beberapa cabang jalan. Namun, masih saja ada yang belum paham etika berkendara ketika melintasi bundaran. Padahal jika salah bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Padahal, manuver belok ke kanan harus melewati bundaran dulu baru belok. Anda tidak boleh main potong lajur kanan karena sangat berbahaya. Aturan tersebut dibuat supaya flow lalu lintas jadi teratur. Maka dari itu, setiap pengguna jalan harus paham dengan aturan lalu lintas yang berlaku.
Etikanya pula, setelah lewat bundaran pengemudi wajib berhenti untuk memberikan prioritas kendaraan yang berjalan lurus dari arah depan.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Warga Membeludak saat CFD di Bundaran HI Pagi Tadi
Supaya lebih jelas, berikut etika berkendara di persimpangan jalan dalam bentuk bundaran supaya aman dan nyaman yang dikutip dari Toyota Astra:
1. Kurangi Kecepatan Mobil
Saat akan memasuki bundaran, kurangi kecepatan mobil Anda untuk memantau kondisi di sekitar. Gunakan kecepatan antara 20-30 km/jam saat mendekati bundaran supaya dapat melakukan manuver darurat seperti pengereman jika dibutuhkan.
2. Tengok ke Arah Kanan Dulu
Pastikan arus kendaraan dari kanan dalam kondisi aman baru Anda bisa masuk ke dalam bundaran. Jangan segan untuk stop dan menunggu jika situasi belum memungkinkan. Tidak perlu menyalakan lampu hazard karena akan membuat bingung pengguna jalan lainnya.
3. Masuk Perlahan dan Waspada
Jangan buru-buru dan main tancap gas saat masuk bundaran. Tetap waspada dan pastikan kondisi jalan di sekitar Anda aman. Begitu masuk bundaran, jangan lupa mengawasi arus kendaraan dari sisi kiri, khususnya yang akan masuk ke bundaran.
4. Jaga Jarak dengan Pengemudi Lain
Menjaga jarak dengan pengendara lain wajib hukumnya saat melaju di bundaran. Tujuannya, ketika di depan terjadi sesuatu secara tiba-tiba, Anda bisa memperlambat laju kendaraan dengan baik atau berhenti jika dibutuhkan.
5. Jangan Pindah Lajur Seenaknya
Jangan sekali-kali mencoba untuk berpindah lajur ketika mengitari bundaran. Berpindah lajur dapat membahayakan mengingat bentuk jalan yang berbelok dan membuat visibilitas turun. Tetaplah mengemudi di line pertama yang Anda pilih. Pastikan posisi mobil sudah tepat di bundaran dengan multi line.
6. Hidupkan Lampu Sein Ketika Keluar dari Bundaran
Sebelum keluar dari bundaran, nyalakan lampu sein ke arah yang sesuai dengan arah tujuan Anda selanjutnya. Tujuannya untuk memberitahu mobil lain yang berada di belakang Anda. Teruskanlah keluar dari bundaran tanpa perlu berhenti atau mengurangi kecepatan kendaraan dan tetap berhati-hati.
7. Waspada Blind Spot Kendaraan
Anda harus waspada akan adanya blind spot seperti pejalan kaki atau pesepeda karena bentuk jalan yang berbelok dan fokus pengendara ada pada situasi jalan di depan. Khususnya pengguna jalan dari kiri yang nekat masuk dan berbahaya jika Anda tidak melihatnya.