Infografis
Suara.com - Pernahkah Anda mengalami mobil yang tiba-tiba brebet saat dikendarai? Masalah ini memang cukup mengganggu dan bisa membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil menjadi brebet. Mari kita bahas satu per satu penyebabnya dan solusi yang bisa Anda lakukan.
Penyebab Mobil Brebet
- Mesin Overheat: Ketika mesin terlalu panas, performa mobil akan menurun drastis. Salah satu indikasinya adalah mobil menjadi brebet. Penyebab utama overheat adalah kurangnya air radiator.
- Kerusakan Pompa Bahan Bakar: Pompa bahan bakar yang rusak akan menghambat suplai bahan bakar ke mesin. Akibatnya, pembakaran tidak sempurna dan mobil menjadi brebet.
- Throttle Body Kotor: Throttle body adalah komponen yang mengatur aliran udara masuk ke mesin. Jika kotor, kinerja mesin akan terganggu.
- Sensor Mobil Bermasalah: Sensor-sensor pada mobil berfungsi mengirimkan data ke ECU. Jika ada sensor yang rusak, ECU tidak akan bekerja optimal sehingga menyebabkan mesin brebet.
- Kehabisan Bahan Bakar: Kehabisan bahan bakar adalah penyebab paling sederhana namun sering diabaikan. Saat bahan bakar menipis, suplai bahan bakar ke mesin terganggu sehingga menyebabkan mesin brebet.
- Filter Bahan Bakar Kotor: Filter bahan bakar yang kotor akan menghambat aliran bahan bakar menuju mesin.
- Gangguan pada Mass Air Flow: Mass Air Flow berfungsi mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin. Jika komponen ini bermasalah, kinerja mesin akan terganggu.
- Busi Tidak Optimal: Busi yang kotor atau aus akan menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
- Karburator Rusak: Pada mobil dengan karburator, kerusakan pada komponen ini bisa menyebabkan mesin brebet, terutama pada putaran tinggi.
- Angin Memasuki Sistem Injeksi: Udara yang masuk ke sistem injeksi dapat mengganggu suplai bahan bakar dan menyebabkan mesin brebet.
Solusi Mengatasi Mobil Brebet
Baca Juga: Insinyur Berkreasi Liar: Honda Pernah Bikin CR-V 10 Penumpang, Mobil Mewah Rasa Angkot
- Periksa Selang Pompa Bahan Bakar: Pastikan selang tidak ada kebocoran atau kotoran.
- Panaskan Mobil Secara Rutin: Memanaskan mobil sebelum digunakan membantu mesin bekerja lebih optimal.
- Gunakan Bahan Bakar yang Tepat: Gunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Bersihkan Filter Bahan Bakar: Bersihkan filter bahan bakar secara berkala untuk memastikan aliran bahan bakar lancar.
- Bawa ke Bengkel: Jika masalah tidak kunjung teratasi, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
