Suara.com - Perkembangan teknologi baterai memang tidak pernah berhenti. Setelah sukses besar dengan baterai lithium-ion yang mengubah wajah industri elektronik dan otomotif, kini para ilmuwan dan produsen berlomba-lomba mengembangkan teknologi berikutnya: baterai solid state.
Baterai solid state menawarkan sejumlah keunggulan signifikan dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang kita kenal saat ini. Apa saja keuntungannya? Mari kita bahas satu per satu seperti yang terlah dirangkum oleh tim Suara.com:.
1. Tanpa Risiko Kebakaran
Salah satu masalah utama baterai lithium-ion adalah risiko kebakaran akibat penggunaan elektrolit cair.
Baterai solid state menggunakan elektrolit padat, sehingga secara signifikan mengurangi risiko ini. Ini tentu kabar baik bagi keselamatan pengendara motor listrik.
![Konsep baterai Mobile Power Pack dan fasilitas pengisian ulang baterai sepeda motor listrik yang akan diuji Honda dan Panasonic di Indonesia. [panasonic.com/global newsroom]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/07/18/81194-konsep-baterai-mobile-power-pack-honda-dan-panasonic.jpg)
2. Kapasitas Lebih Besar, Ukuran Lebih Kecil
Baterai solid state memiliki potensi untuk menyimpan lebih banyak energi dalam ukuran yang sama, bahkan lebih kecil.
Ini artinya, motor listrik dengan baterai solid state bisa memiliki jangkauan yang lebih jauh tanpa perlu membawa baterai yang lebih besar dan berat.
3. Pengisian Lebih Cepat
Baca Juga: Samsung Ciptakan Baterai Spek 'Monster': Jarak Tempuh 900 Km, Tahan 2 Dekade
Salah satu kendala motor listrik adalah waktu pengisian yang masih relatif lama. Baterai solid state mampu menahan suhu tinggi dengan lebih baik, sehingga proses pengisian bisa dilakukan lebih cepat tanpa merusak baterai.