Infografis
Suara.com - Pernahkah kalian mengalami motor tiba-tiba selip saat berkendara? Ban selip adalah kondisi di mana ban kehilangan traksi dengan permukaan jalan, sehingga pengendara kehilangan kendali atas motor.
Kondisi ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, perlunya pengetahuan tentang jenis-jenis ban selip agar bisa menghindari kecelakaan.
Berikut tiga jenis ban selip yang umum terjadi, yaitu:
1. Braking Skid (Selip Pengereman)
Baca Juga: Performa Honda Meningkat, Luca Marini Ungkap Beberapa Faktor Pendukungnya
Jenis selip ini terjadi ketika pengendara mengerem terlalu keras secara mendadak. Akibatnya, roda mengunci dan motor menjadi sulit dikendalikan. Biasanya, kondisi ini terjadi karena panik saat menghadapi situasi darurat.
2. Power Skid (Selip Akselerasi)
Power skid terjadi ketika pengendara tiba-tiba membuka gas dalam kecepatan tinggi, terutama saat jalanan licin atau berpasir. Akibatnya, roda belakang kehilangan traksi dan motor menjadi tidak stabil.
3. Cornering Skid (Selip Saat Berbelok)
Cornering skid terjadi saat motor berbelok terlalu cepat atau saat permukaan jalan tidak rata. Akibatnya, salah satu roda kehilangan traksi dan motor menjadi sulit dikendalikan.
Baca Juga: Pentingnya Edukasi Anak tentang Kesehatan Gigi dan Mulut, Cara Menyenangkan Ini Bisa Jadi Tips
Ada beberapa cara mengatasi agar ban tidak mengalami selip (skid) seperti, rutin dalam pengecekan tekanan ban sepeda motor, berkendara dalam kecepatan yang wajar dan terkendali serta juga wajib mengenali rute yang akan di lalui.
“Kepentingan keselamatan berkendara harus diatas kepentingan lainnya saat berada di jalan raya”, pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal dalam keterangan resminya.
Memahami jenis-jenis ban selip dan cara mengatasinya sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Dengan mengetahui penyebab dan cara mencegahnya, Anda dapat mengantisipasi dan menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.
