Suara.com - Kita semua mengenal Honda CR-V sebagai SUV kompak yang populer. Namun, tahukah Anda bahwa pernah ada versi CR-V yang mampu menampung hingga 10 penumpang?
Ini adalah kisah unik tentang bagaimana Honda berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang spesifik.
Menurut The Drive, ceritanya bermula di Filipina pada awal tahun 2000-an. Saat itu, pemerintah Filipina memiliki aturan pajak yang unik untuk kendaraan komersial.
Honda melihat peluang ini dan memutuskan untuk mengubah CR-V generasi kedua menjadi sebuah "Asian Utility Vehicle" (AUV). Klasifikasi ini memungkinkan Honda untuk menghindari pajak yang lebih tinggi.
Baca Juga: Honda Daftarkan Desain Paten di DJKI RI, 2 Motor Baru Bakal Hadir di Indonesia?
Hasilnya? Sebuah CR-V dengan kapasitas 10 penumpang! Bayangkan saja, sebuah SUV dengan dimensi yang tidak terlalu besar mampu menampung tiga baris kursi dengan total 10 tempat duduk.
Ini adalah sebuah prestasi engineering yang cukup mengagumkan. Tapi apa saja yang harus dikorbankan?
Tentu saja, ruang kaki penumpang baris ketiga tentu saja terbatas, dan kenyamanan tidak bisa diharapkan seperti SUV 7 penumpang modern. Namun, bagi konsumen Filipina saat itu, harga yang lebih murah menjadi daya tarik utama.
Sayangnya, kejayaan CR-V 10 penumpang ini tidak bertahan lama. Pemerintah Filipina akhirnya mengubah aturan pajak, sehingga keuntungan dari klasifikasi AUV hilang. Akibatnya, penjualan CR-V 10 penumpang merosot drastis.
Meskipun hanya hidup singkat, CR-V 10 penumpang tetap menjadi cerita menarik dalam sejarah otomotif. Ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, sebuah mobil bisa diubah menjadi sesuatu yang benar-benar unik untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu.
Baca Juga: Demi Keselamatan Bersama, Hindari Penggunaan 4 Aksesori Mobil Ini