Suara.com - Setelah bertahan selama lebih dari satu dekade, Mitsubishi Mirage akhirnya akan menghentikan produksi pada akhir tahun ini.
Mobil kompak yang dikenal sebagai salah satu opsi termurah di pasaran Amerika Serikat ini akan meninggalkan penggemarnya pada pertengahan tahun 2025, menurut laporan The Drive.
Sebelumnya, nasib serupa juga menghinggapi Mirage di Indonesia, membuat mobil mungil irit ini tak lagi bisa ditemui unit barunya sejak sekitar tahun 2018.
Mirage memang bukan mobil yang menonjol dalam hal performa atau teknologi. Dengan mesin 1.2 liter yang hanya mampu menghasilkan 78 tenaga kuda, akselerasi bukanlah keunggulannya.
Baca Juga: Fitur Autopilot Tesla Bikin Geger, Satu Keluarga Ajukan Gugatan
Namun, bagi mereka yang mencari kendaraan sederhana, irit bahan bakar, dan harga terjangkau, Mirage menjadi pilihan yang menarik.
Salah satu daya tarik Mirage adalah efisiensi bahan bakarnya yang cukup baik, diklaim mencapai 39 mpg (16.6 km/l) dalam kondisi lalu lintas yang kompleks.
Ditambah lagi, paket purna jual yang ditawarkan cukup menggoda, termasuk garansi powertrain 10 tahun atau 100.000 mil, serta layanan darurat selama lima tahun dan paket perawatan gratis selama dua tahun.
Sayangnya, tren pasar otomotif yang terus bergeser menuju kendaraan dengan teknologi lebih tinggi dan opsi elektrifikasi membuat Mirage semakin tertinggal.
Meskipun begitu, kehadiran Mirage selama ini memberikan pilihan bagi konsumen yang memiliki budget terbatas.
Baca Juga: Langka di Indonesia, Ternyata Honda Brio Ada Versi Sedannya, lho!
Dengan berakhirnya produksi Mirage, Nissan Versa kini menjadi satu-satunya mobil baru di Amerika Serikat yang ditawarkan dengan harga murah di AS.