Tes Drive BYD M6 ke Bandung: Menikmati Mobil Listrik 7 Penumpang Pertama Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 07 Agustus 2024 | 07:44 WIB
Tes Drive BYD M6 ke Bandung: Menikmati Mobil Listrik 7 Penumpang Pertama Indonesia
BYD M6, dengan desain Dragon Head, menawarkan kenyamanan, tenaga dan kecanggihan. Mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Dok BYD]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BYD M6, dengan desain Dragon Head, menawarkan kenyamanan, tenaga dan kecanggihan. Mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Dok BYD]
BYD M6, dengan desain Dragon Head, menawarkan kenyamanan, tenaga dan kecanggihan. Mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Dok BYD]

Penting dicatat, ketika tiba di Asstro Higland Ciater, baterai tersisa 54 persen. Sementara ketika berhenti di Imago Hills, Dago Pakar setelah melewati perjalanan 21 km, baterai hanya turun menjadi 52 persen.

Sepertinya baterai BYD M6 tetap awet berkat fitur regenerative braking yang bertugas mengisi kembali baterai setiap rem dioperasikan. 

Saat perjalanan di hari pertama berakhir di Dago, setelah meniti jarak 200an km, baterai BYD M6 tersisa 51 persen. M6 Superior Captain Seat memiliki baterai berkapasitas 71.8 kWh, yang diklaim bisa menempuh jarak 530 Km.

Nyaman

Sebagai mobil keluarga, BYD M6 memberikan kenyamanan baik untuk pengemudi maupun penumpang. Suara.com sempat duduk di baris kedua dan menikmati kemewahan yang ditawarkan.

Dengan tinggi sekitar 161 cm (tinggi rata-rata lelaki Indonesia sekitar 163 cm), awak Suara.com bisa menikmati lapangnya baris kedua BYD M6 Captain Seat. Ruang lutut masih tersisa banyak, apa lagi di atas kepala. 

Kursi tengah juga bisa digeser maju dan mundur untuk memberi ruang lebih. Meski demikian, akan mengorbankan ruang untuk penumpang di baris ketiga.

BYD M6 mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Suara.com/Liberty Jemadu]
BYD M6 mobil listrik 7 penumpang pertama di Indonesia. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Lubang AC terletak sisi kanan dan kiri atas, dekat kepala penumpang. Tersedia juga port untuk mengecas perangkat elektronik di konsol tengah, antara dua kursi paling depan.

Harus diakui, akan tetapi, ruang bagasi di belakang kursi baris ketiga cukup sempit untuk membawa banyak barang. 

Baca Juga: Makin Terjangkau! BYD Rilis Varian Baru Dolphin & Atto 3 di GIIAS 2024

Selain itu, kenyawaman yang ditawarkan M6 sebagai MPEV di harga Rp 400 jutaan, sudah memadai. Yang tidak kalah penting disebutkan empuknya suspensi M6 yang sangat terasa saat kami melewati Tol MBZ yang bergelombang maupun di rute Subang - Bandung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI