Suara.com - Penjualan global Toyota sepanjang semester 1 tahun 2024 mengalami penurunan 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tercatat Toyota hanya berhasil menjual sebanyak 5,16 juta unit kendaraan pada periode Januari hingga Juni 2024.
Melansir Kyodo News, Senin (5/8/2024), produksi kendaraan Toyota pun turut mengalami penurunan 9,8 persen menjadi 5,07 unit dalam enam bulan pertama 2024.
Penjualan Toyota Group di Jepang juga ikut mengalami penurunan sebesar 32 persen menjadi hanya 823.595 unit.
Baca Juga: Ekspor Mobil Turun, Toyota Masih Mendominasi
Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya Toyota sempat menghentikan produksi di Jepang setelah adanya skandal pengujian kendaraan yang tidak sesuai prosedur.
Faktor lain, Daihatsu yang juga memproduksi mobil-mobil Toyota sempat menghentikan produksi dan baru kembali beroperasi pada awal Mei.
Tantangan juga datang di pasar otomotif terbesar di dunia yaitu China. Penjualan Toyota Group mengalami penurunan 10,8 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Perang harga yang semakin ketat ditambah banyaknya kemunculan produsen mobil listrik membuat penjualan raksasa otomotif asal Jepang ini ikut tersendat.
Meski tercatat mengalami sejumlah penurunan, pencapaian Toyota sepanjang semester 1 tahun ini sukses melampaui pesaing terberatnya, Volkswagen AG.
Baca Juga: Wuling Bawa Jajaran Produk Elektrifikasi di BNI Expo 2024
Volkswagen AG sebagai kompetitor terdekatnya hanya berhasil melepas 4,37 juta unit di semester 1 2024.
Sama seperti Toyota, raksasa otomotif asal Jerman itu juga turut mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.