Suara.com - Pernahkah merasa setir mobil terasa lebih berat dari biasanya? Beberapa pemobil mengalami masalah ini. Setir mobil yang berat tidak hanya membuat berkendara tidak nyaman, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kemudi mobil.
Lalu Mengapa Setir Mobil Bisa Terasa Berat?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan setir mobil terasa berat. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu diketahui dilansir dari Suzuki Indonesia:
- Cairan Power Steering Bermasalah: Cairan power steering yang kotor, habis, atau mengental dapat membuat setir terasa berat. Cairan ini berfungsi untuk membantu memutar roda dengan lebih ringan.
- Kerusakan Pompa Power Steering: Pompa power steering yang rusak dapat mengurangi tekanan cairan sehingga membuat setir terasa berat.
- Rak Kemudi Rusak: Rak kemudi yang aus atau rusak dapat menghambat gerakan roda kemudi sehingga membutuhkan tenaga ekstra untuk memutarnya.
- Sabuk Serpentine Rusak: Sabuk serpentine yang berfungsi menggerakkan pompa power steering jika rusak dapat menyebabkan setir terasa berat.
- Tekanan Ban Tidak Sesuai: Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mempengaruhi handling mobil, termasuk membuat setir terasa lebih berat.
- Masalah Kelistrikan: Pada mobil dengan sistem power steering elektrik, masalah pada motor listrik, sensor, atau kabel dapat menyebabkan setir terasa berat.
- Masalah Suspensi: Komponen suspensi yang rusak, seperti shock absorber atau bushing, dapat mempengaruhi handling mobil dan membuat setir terasa berat.
- Komponen Long Tie Rod Aus: Long tie rod yang aus dapat menyebabkan ketidaksejajaran roda dan membuat setir terasa berat.
Apa yang Harus Dilakukan?
Baca Juga: Kenapa Mengurangi Makan Tak Selalu Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Ahli
Jika mengalami masalah setir mobil yang berat, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa. Teknisi akan melakukan diagnosis untuk mengetahui penyebab pasti masalahnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan.