BMW R 1300 GS Ditarik Kembali, Ini Dia Sebabnya

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:49 WIB
BMW R 1300 GS Ditarik Kembali, Ini Dia Sebabnya
BMW R 1200 GS. (dok BMW)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pabrikan motor mewah BMW Motorrad baru-baru ini mengumumkan penarikan kembali (recall) terhadap model adventure turing populernya, R 1300 GS.

Langkah ini diambil setelah ditemukan adanya potensi bahaya serius terkait komponen starter motor pada sejumlah unit yang beredar di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan yang diajukan ke NHTSA (Badan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional AS), masalah utama terletak pada rumah relai starter mesin.

Komponen ini rentan terhadap kerusakan selama proses perakitan atau perawatan, sehingga memungkinkan masuknya uap air ke dalam sistem kelistrikan.

Baca Juga: Bukan DCT seperti Honda: BMW, Yamaha dan KTM Siapkan Motor Bertransmisi Semi Otomatis?

Uap air yang terperangkap dapat menyebabkan korosi pada sambungan listrik di dalam relai, yang pada akhirnya memicu korsleting.

BMW R 1200 GS. (dok BMW)
BMW R 1200 GS. (dok BMW)

Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan overheating atau bahkan kebakaran pada motor.

Beberapa pemilik R 1300 GS telah melaporkan gejala seperti motor starter menyala sendiri, timbul bau menyengat dari komponen kelistrikan, atau bahkan muncul asap.

BMW pertama kali melakukan penarikan terbatas pada bulan Februari 2024 untuk mengganti penutup plastik relai starter.

Namun, solusi ini terbukti tidak efektif dalam mengatasi masalah secara menyeluruh. Akibatnya, pabrikan asal Jerman ini terpaksa mengeluarkan recall skala besar pada bulan Juli 2024.

Baca Juga: Airbag Takata Menghantui, BMW Recall Hampir Setengah Juta Mobil

Diperkirakan sekitar 25.000 unit BMW R 1300 GS yang diproduksi antara Juli 2023 hingga Maret 2024 terdampak oleh masalah ini.

Semua pemilik motor yang terdaftar dalam program recall akan diberitahu oleh dealer resmi BMW dan diminta untuk membawa motornya ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI