Thailand Gaspol Insentif Mobil Hybrid, Indonesia Malah Jalan Di Tempat

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 20:45 WIB
Thailand Gaspol Insentif Mobil Hybrid, Indonesia Malah Jalan Di Tempat
Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise yang dipamerkan pada pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (26/7/2024). (ANTARA/HO/PT SIS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thailand semakin serius dalam mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Negeri berjuluk Gajah Putih ini baru saja mengumumkan paket insentif baru yang menggiurkan bagi produsen mobil hibrid.

Kebijakan ini membuat Thailand semakin menarik sebagai pusat produksi mobil hybrid di Asia Tenggara.

Dilansir dari Afma, Pemerintah Thailand menawarkan potongan pajak yang signifikan bagi perusahaan otomotif yang berinvestasi dalam produksi mobil hybrid di negaranya.

Sekretaris Jenderal Board of Investment (BOI) Narit Therdsteerasukdi menjelaskan tujuan adanya insentif ini.

Baca Juga: PSI Beri Rekomendasi Dukungan ke 11 Paslon di Pilkada, Kaesang: Semoga Bisa Smash Kemiskinan dan Korupsi

"Kendaraan hibrida sangat penting untuk peralihan ke mobilitas listrik. Thailand memiliki posisi yang tepat untuk menjadi produsen hibrida terkemuka, dan mendukung sektor ini juga akan membantu mempertahankan manufaktur suku cadang mobil kami," tukasnya.

Ilustrasi Hybrid Toyota. (Dok: Toyota)
Ilustrasi Hybrid Toyota. (Dok: Toyota)

Untuk mendapatkan insentif ini, perusahaan harus memenuhi sejumlah syarat, seperti investasi minimal, penggunaan komponen lokal, serta penerapan teknologi canggih.

Mengapa Thailand?

  • Posisi Strategis: Sebagai pusat produksi otomotif di kawasan, Thailand memiliki infrastruktur yang memadai dan tenaga kerja terampil.
  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah Thailand sangat mendukung pengembangan industri kendaraan listrik, termasuk mobil hybrid.
  • Pasar Potensial: Meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan membuka peluang pasar yang besar di Thailand.

Kebijakan insentif mobil hybrid Thailand patut menjadi perhatian Indonesia. Sebagai negara dengan populasi besar dan potensi pasar otomotif yang besar, Indonesia seharusnya tidak ketinggalan dalam perlombaan menuju kendaraan listrik.

Apa yang Bisa Dilakukan Indonesia?

Baca Juga: Comeback ke Persib, Eks LaLiga Ungkap Sisi Lain Liga Indonesia: Di Sini Bola Direct

  • Meningkatkan Insentif: Pemerintah Indonesia perlu memberikan insentif yang lebih menarik bagi produsen mobil hybrid untuk berinvestasi di dalam negeri.
  • Memperkuat Infrastruktur: Pembangunan stasiun pengisian daya dan infrastruktur pendukung lainnya sangat penting untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
  • Kerjasama dengan Produsen: Pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan produsen mobil global untuk membawa teknologi hybrid terbaru ke Indonesia.

Kebijakan insentif mobil hybrid Thailand menunjukkan komitmen yang kuat untuk beralih ke mobilitas yang lebih berkelanjutan. Indonesia perlu belajar dari kesuksesan Thailand dan mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI