Suara.com - Ketahui apa gejala busi mobil bermasalah sebelum menjadi masalah di kemudian hari. Busi merupakan komponen kecil namun vital dalam sistem pengapian mobil.
Fungsinya adalah menghasilkan percikan api yang menyulut campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Ketika busi mengalami masalah, kinerja mesin mobil secara keseluruhan akan terganggu.
Mengapa Busi Penting?
Busi jadi salah satu bagian mobil yang penting untuk diperhatikan. Terutama dalam urusan mesin, busi menjadi bagian penting yang tidak boleh disepelekan.
Baca Juga: Kenali Mitos Perawatan Mobil yang Salah, Awas Bisa Bikin Kantong Jebol
- Pembakaran Optimal: Busi yang berfungsi dengan baik memastikan pembakaran campuran udara dan bahan bakar terjadi secara sempurna.
- Efisiensi Bahan Bakar: Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
- Kinerja Mesin: Busi yang sehat menjaga kinerja mesin tetap optimal, sehingga mobil terasa lebih responsif dan bertenaga.
- Emisi Gas Buang: Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi rusak dapat meningkatkan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan.
Tanda-tanda Busi Mobil Rusak
Dirangkum Suara.com dari situs resmi Daihatsu, berikut ini ada beberapa tanda busi mobil rusak.
- Mesin Sulit Dihidupkan: Salah satu tanda paling umum adalah kesulitan menghidupkan mesin, terutama saat mesin dingin.
- Akselerasi Terhambat: Mobil terasa lambat saat berakselerasi dan seringkali terasa seperti kehilangan tenaga.
- Konsumsi Bahan Bakar Meningkat: Meskipun sering diabaikan, busi yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
- Mesin Bergetar: Getaran pada mesin yang tidak biasa, terutama saat idle, bisa menjadi indikasi adanya masalah pada busi.
- Putaran Mesin Tidak Stabil: Putaran mesin yang naik turun secara tidak teratur saat idle juga merupakan tanda umum busi bermasalah.
- Suara Mesin Kasar: Suara mesin terdengar kasar atau seperti ada suara ketukan.
- Emisi Gas Buang Berwarna Hitam: Busi yang rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga menghasilkan emisi gas buang berwarna hitam.
Cara Mengecek Kondisi Busi
Anda dapat memeriksa kondisi busi secara visual. Busi yang baik umumnya memiliki elektroda berwarna cokelat muda atau abu-abu.
Jika elektroda berwarna hitam, putih, atau terdapat endapan karbon, kemungkinan besar busi sudah perlu diganti.
Baca Juga: Produsen Velg Legendaris BBS Bangkrut, Ini Dia Sebabnya
Penyebab Kerusakan Busi
- Umur Pakai: Busi memiliki usia pakai tertentu dan perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Kualitas Bahan Bakar: Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan endapan karbon menempel pada busi.
- Sistem Pengapian: Masalah pada sistem pengapian lainnya, seperti koil pengapian atau kabel busi, dapat memengaruhi kinerja busi.
Tips Merawat Busi
- Ganti Busi Secara Berkala: Ikuti jadwal penggantian busi yang tertera dalam buku panduan pemilik kendaraan.
- Gunakan Bahan Bakar Berkualitas: Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi dapat membantu menjaga kebersihan busi.
- Periksa Kondisi Kabel Busi: Pastikan kabel busi dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan.
Busi merupakan komponen penting yang seringkali terabaikan. Dengan mengenali tanda-tanda kerusakan busi dan melakukan perawatan secara rutin, Anda dapat menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan menghindari masalah yang lebih serius.
Jika Anda ragu, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik untuk memeriksa kondisi busi mobil Anda.