Kenali Mitos Perawatan Mobil yang Salah, Awas Bisa Bikin Kantong Jebol

Kamis, 01 Agustus 2024 | 19:32 WIB
Kenali Mitos Perawatan Mobil yang Salah, Awas Bisa Bikin Kantong Jebol
Ilustrasi merawat mobil menggunakan buku panduan profesional (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah kalian melakukan perawatan mobil berdasarkan mitos yang beredar? Beberapa pemilik mobil yang masih terjebak dalam kebiasaan merawat mobil berdasarkan informasi yang tidak akurat.

Padahal, perawatan mobil yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang kendaraan kesayangan Anda.

Mari bongkar 6 mitos perawatan mobil yang paling umum seperti dilansir dari berbagai sumber:

1. Panaskan Mesin Lama-lama Bikin Mesin Awet?

Baca Juga: Usai Jual Mobil Mewah, Sule Teriaki Andre: Harta Gue Habis Gara-gara Nggak Lu Ajak!

Mitos ini sudah sangat populer di kalangan pemilik mobil. Padahal, teknologi mesin modern tidak lagi membutuhkan pemanasan yang lama.

Cukup dengan menghidupkan mesin selama 30 detik hingga 1 menit, oli sudah bisa bersirkulasi dengan baik. Memanaskan mesin terlalu lama justru bisa menyebabkan pemborosan bahan bakar dan meningkatkan emisi.

2. Ganti Oli Setiap 5.000 Km?

Tidak semua jenis oli mengharuskan penggantian setiap 5.000 km. Banyak oli modern yang memiliki formula khusus sehingga bisa bertahan lebih lama. Untuk mengetahui interval penggantian oli yang tepat, sebaiknya ikuti rekomendasi dari pabrikan mobil Anda.

3. Isi Nitrogen Lebih Baik daripada Udara Biasa?

Baca Juga: Apesnya Ayu Ting Ting di Amerika Serikat, Tunggangan Senilai Nyaris Rp1 M Kena Rampok

Mitos ini sering diperdebatkan. Faktanya, perbedaan antara mengisi ban dengan nitrogen atau udara biasa tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari. Tekanan udara dalam ban yang konsisten jauh lebih penting daripada jenis gas yang digunakan.

4. Produk Aftermarket Selalu Lebih Murah dan Sama Kualitasnya?

Tidak semua produk aftermarket memiliki kualitas yang sama dengan suku cadang asli. Beberapa produk aftermarket mungkin lebih murah, namun kualitas, ketahanan, dan performanya bisa dipertanyakan. Suku cadang asli dirancang khusus untuk kendaraan tertentu dan telah melalui pengujian yang ketat.

5. Pembersih Bahan Bakar Bikin Mesin Lebih Bertenaga?

Penggunaan pembersih bahan bakar secara berlebihan justru bisa merusak komponen mesin. Pembersih bahan bakar sebaiknya digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan tidak dijadikan sebagai solusi jangka panjang untuk masalah performa mesin.

6. Oli Transmisi Tidak Perlu Diganti?

Oli transmisi memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga kinerja transmisi. Mengganti oli transmisi secara berkala sangat penting untuk mencegah kerusakan pada komponen transmisi dan memastikan perpindahan gigi yang halus.

Dengan mengetahui fakta sebenarnya, Anda dapat melakukan perawatan mobil yang tepat dan efisien. Selalu rujuk pada buku manual kendaraan atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI