Suara.com - Legenda industri otomotif kembali tumbang. BBS, merek velg aftermarket asal Jerman yang begitu ikonik, dinyatakan bangkrut. Kabar ini tentu mengejutkan para penggemar otomotif di seluruh dunia yang telah lama mengagumi kualitas dan desain velg buatan BBS.
Dilansir dari Paultan, BBS telah mengajukan proses pailit di pengadilan Rottweil, Jerman. Penyebab utama kebangkrutan BBS kali ini adalah ketidakmampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawan sejak Mei 2024. Masalah keuangan yang kronis ini akhirnya memaksa BBS untuk mengajukan pailit di pengadilan Jerman.
Kebangkrutan BBS di Jerman tentu berdampak besar terhadap operasi perusahaan di berbagai negara. Meskipun begitu, beberapa cabang BBS di luar negeri seperti di Amerika Serikat dan Jepang menyatakan bahwa mereka beroperasi secara independen dan tidak terpengaruh oleh kebangkrutan induk perusahaan di Jerman.
Meskipun beberapa cabang BBS masih beroperasi, masa depan merek ini masih belum jelas. Banyak penggemar otomotif yang merasa sedih dan khawatir dengan nasib BBS. Namun, beberapa pihak optimis bahwa merek ini akan bangkit kembali di bawah kepemimpinan yang baru.
Baca Juga: Usai Jual Mobil Mewah, Sule Teriaki Andre: Harta Gue Habis Gara-gara Nggak Lu Ajak!
Kebangkrutan BBS menjadi pengingat bagi kita semua bahwa bahkan perusahaan sebesar dan sebesar apapun bisa mengalami kegagalan. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan kondisi ekonomi yang sulit dapat menjadi faktor penentu kegagalan sebuah perusahaan.