Hyundai Lawan Tren Penurunan, Siapkan Kejutan di Semester Kedua

Denada S Putri Suara.Com
Senin, 29 Juli 2024 | 18:14 WIB
Hyundai Lawan Tren Penurunan, Siapkan Kejutan di Semester Kedua
Hyundai Ioniq 5 dipamerkan di GIIAS 2024. Berkat teknologi V2L, Bluelink dan pengisian daya yang fleksibel, mobil listrik ini cocok untuk mereka yang produktif. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan, mereka tengah mempersiapkan beberapa strategi dalam menaikkan penjualan di tengah stagnannya pasar otomotif Indonesia. Hal itu disampaikan Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto.

Untuk diketahui, pasar mobil Indonesia tahun ini diprediksi akan sulit menembus angka 900 ribu unit. Berdasarkan perhitungan matematis, penurunan 15 persen pada semester pertama dibandingkan tahun lalu menunjukkan bahwa total penjualan mobil kemungkinan besar akan berada di bawah 900 ribu unit pada akhir tahun.

"Untuk meningkatkan penjualan Hyundai, kami konsisten dengan strategi kami dalam memperkenalkan produk baru seperti All New Kona Electric dan Ionic 5N. Dan ini akan kami lanjutkan di semester kedua tahun ini," ujar Fransiscus, disadur dari ANTARA, Senin (29/07/2024).

Fransiscus menyatakan, Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, pihaknya juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk. Hal ini sejalan dengan imbauan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian.

Baca Juga: Truk Boks Terbakar usai Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, Sang Sopir jadi Korban

Hyundai kata dia, juga menunjukkan keseriusan dalam mendukung kebijakan pemerintah dengan langkah-langkah signifikan seperti memperkenalkan mobil listrik pertama di Indonesia, membangun ekosistem stasiun pengisian daya, pabrik perakitan, dan baru-baru ini pabrik baterai mobil listrik pertama di dalam negeri.

"Sekali lagi, semua ini merupakan bukti keseriusan kami bergandengan tangan dengan pemerintah dalam membangun industri otomotif tanah air tercinta, Indonesia," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Fransiscus juga menyambut baik peningkatan penjualan sejumlah agen pemegang merek (APM) yang mencapai lebih dari 10 persen di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini.

Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa regulasi yang mengatur insentif saat ini, pengenalan produk baru, dan program penjualan yang menarik, khususnya mobil listrik, telah berhasil meningkatkan pasar mobil di Indonesia.

Baca Juga: Jebakan Batman Motor-Mobil Wajib Asuransi: Beli Mudah, Klaim Susah!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI