Suara.com - Pereli nasional dan pakar keselamatan berkendara, Rifat Sungkar mengatakan pengemudi perempuan lebih agresif di jalan dibandingkan lelaki. Meski demikian, wanita punya keunggulan saat di balik kemudi: mereka lebih awas saat berkendara.
Rifat, yang juga duta merek Mitsubishi itu, menerangkan bahwa perempuan juga unggul dalam soal kerapihan, karena mereka memiliki tingkat sensitivitas lebih tinggi.
"Perempuan lebih memikirkan safety. Karenanya dia lebih aware dengan lingkungan sekitar," terang Rifat di sela-sela pameran GIIAS 2024 akhir pekan kemarin.
"Perempuan bisa menghabiskan waktu 1 sampai 5 detik itu melihat kiri kanan sebelum mengambil keputusan, sementara lelaki bisa cuma butuh satu detik," lanjut dia di diskusi bertajuk Coaching Clinic with Rifat Sungkar di booth Mitsubishi dalam arena GIIAS 2024.
Baca Juga: Rifat Sungkar: Pengemudi Harus Paham Fitur Keselamatan Mobilnya
Meski demikian, demikian Rifat, yang sering kali tidak disadari perempuan adalah kecepatan kendaraannya saat di jalan. Perempuan sering lebih agresif di jalan, karena tidak sadar sedang melesat dalam kecepatan tinggi.
Sementara untuk menghadapi pengemudi yang agresif di jalanan, Rifat mengatakan pengemudi sebaiknya tidak meladeni.
"Let them go," tegas Rifat, sembari menambahkan bahwa pengemudi agresif di jalanan biasanya punya alasan untuk bersikap arogan, meski pun sikap mereka itu tak bisa dibenarkan.
"Mungkin mereka merasa bisa atau merasa hebat. Tapi kita juga tidak boleh terlibat," lanjut dia.
Ia mengatakan di jalanan pengemudi berhak bersikap egois demi keselamatan diri sendiri. Ia mengingatkan bahwa di jalanan ada polisi yang memiliki wewenang, sehingga pengemudi lain sebaiknya tak mengurus pengemudi lain.
"Selamatkan diri sendiri dulu, baru orang lain," tegas dia.