Suara.com - GAC AION (AION) mengumumkan telah mengirimkan 500 unit AION Y Plus dari China ke Indonesia, disusul peresmian pabrik manufaktur produsen mobil listrik asal Tiongkok tersebut di kawasan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dalam waktu dekat.
“Kami akan menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk AION Y Plus, AION ES dan HYPTEC HT dalam setiap tahapan pengiriman.
Memastikan seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam memenuhi ekspektasi konsumen,” ujar Vice President AION Indonesia Major Qin, melalui rilis pers yang diterima, Jumat 26 Juli 2024.
AION Y Plus hadir ke dunia otomotif Nasional dengan menawarkan keunggulannya pada teknologi baterai "Magazine" dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru, klaim perusahaan.
Baca Juga: Suzuki eVX Siap Guncang Pasar Otomotif Indonesia
Pada kesempatan yang sama, AION mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan pabrik manufaktur di Cikampek pada kuartal pertama 2025.
CEO AION Indonesia Andry Ciu menyampaikan bahwa pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga menjadi basis ekspor ke mancanegara, di mana pada tahapan awal, model mobil listrik GAC Aion Y Plus menjadi tanda debut perusahaan Juni ini.
“Dengan kehadiran pabrik ini, kami yakin AION Indonesia dapat menghadirkan produk EV kelas dunia untuk Indonesia dan pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Andry Ciu.
Diketahui, AION telah memulai operasi pabrik manufakturnya pada kawasan industri di provinsi Rayong, Thailand.
Pabrik ini ditargetkan dapat memproduksi sebanyak 50.000 unit EV setiap tahunnya, dengan tujuan mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Baca Juga: Gelegar PLN Mobile 2024 Kembali Hadir, Jangan Lewatkan Hadiahnya Emas Hingga Mobil Listrik!
Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand.