Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkap rencana perusahaan untuk memasarkan produk hybrid di Indonesia.
Untuk itu, Mitsubishi mengaku masih terus melakukan diskusi bagaimana menghadirkan produk hybrid dengan harga terjangkau.
Salah satunya, disampaikan President Director PT MMKSI, Atsushi Kurita, bagaimana meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan untuk produk hybrid.
"Saat ini yang sebanarnya masih dilakukan Mitsubishi adalah bagaimana caranya meminimalisir invetasi di pabrik untuk bisa memproduksi mobil hbybrid dalam negeri," ujar Atsushi Kurita, di GIIAS 2024, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (26/7/2024).
Baca Juga: Toyota Innova Zenix Pamer Keunggulan di GIIAS 2024
Lebih lanjut, kata Atsushi, hal ini berkaitan dengan harga produk yang nantinya akan dipasarkan.
"Kami juga tidak mau konsumen bayar ekstra untuk mobil hybrid. Sebagai perusahaan yang lebih dari 50 tahun kami ingin memberikan mobil yang lebih proper," terangnya.
Untuk memproduksi mobil hybrid di Indonesia, sambung Atsushi, tentu ada penambahan alat yang bisa membuat cost lebih tinggi.
Diskui dilakukan supaya (biaya) ini bisa diminimalkan untuk menghadirkan mobil yang terjangkau harganya.
"Jika sudah ada angka yang cocok untuk model hybrid maka akan segera dibuat untuk masyarakat Indonesia," jelas Atsushi.
Baca Juga: Cara Hino Cetak Supir Truk Profesional Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Raya
Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid
Di pasar Thailand, Mitsubishi telah merilis Xpander Hybrid dan Xpander Cross Hybrid yang mengandalkan mesin bensin 1.6 liter MIVEC yang mampu menghasilkan tenaga 95 daya kuda dengan torsi maksimal 134 Nm.
Total tenaga gabungan mesin dan motor listriknya mencapai 116 daya kuda dengan torsi maksimal 255 Nm.
Bekal yang ada dipadukan dengan sistem hybrid menggunakan baterai 1,1 kWh yang dikombinasikan dengan transmisi e-CVT.
Perpaduan ini mampu menghasilkan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 9,7 detik dengan konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 19,2 km/liter.