Suara.com - Dunia otomotif terus berinovasi untuk menciptakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Salah satu langkah besar yang diambil oleh Yamaha adalah penggunaan hidrogen dalam proses produksi motor.
Bukan hanya sebagai bahan bakar, hidrogen kini dimanfaatkan untuk membuat komponen penting seperti velg motor.
Dalam laman resmi Yamaha Global, pabrikan berlogo garpu tala mengumumkan penelitian terbaru mengenai penggunaan fasilitas pabrik bertenaga hidrogen.
Energi dari hidrogen akan digunakan untuk proses pencetakan dan pelumeran aluminium, yang sebelumnya mengandalkan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Astra Financial Dukung Industri Otomotif dengan Layanan Pembiayaan di GIIAS 2024
Hidrogen dipilih karena memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Energi Panas yang Kuat: Hidrogen mampu menghasilkan panas yang sangat tinggi, sehingga sangat efektif untuk proses peleburan logam seperti aluminium.
- Ramah Lingkungan: Penggunaan hidrogen dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.
- Efisien: Proses produksi dengan hidrogen dinilai lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar konvensional.
Penelitian ini dilakukan di pabrik Morimachi, Jepang, bekerja sama dengan Universitas Shizuoka. Tahap awal penelitian akan fokus pada verifikasi keamanan penggunaan hidrogen dan diharapkan selesai pada tahun 2025.
Pada akhir tahun 2026, fasilitas produksi bertenaga hidrogen ditargetkan sudah siap digunakan untuk proses heat-treating cast, yang merupakan tahap penting dalam pembuatan komponen aluminium seperti rangka motor dan velg.
Penggunaan hidrogen dalam proses produksi motor diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain mengurangi emisi karbon, hidrogen juga dinilai lebih bersih dan aman dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Jaga Pesona Doff Motor, Begini Tips Mudah agar Tetap Keren dan Awet