Suara.com - Pengendara mobil berpelat RI 24 terancam denda Rp 50 juta gegara terobos jalur TransJakarta.
Seperti diketahui, sebuah mobil berpelat RI 24 menerobos jalur TransJakarta. Hal ini diunggah dalam sebuah postingan akun Instagram @koalisipejalankaki.
Dalam video tersebut, terlihat mobil berkelir hitam berhenti di jalur busway lantaran laju bus TransJakarta terhenti.
Mobil berpelat RI 24 dan juga motor patwal terpaksa menunda perjalanannya. Hal ini pun membuat netizen langsung memberikan komentar negatif dalam video tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Buruh Demo Lagi di Jakarta, TransJakarta Ubah Rute Bus, Begini Lengkapnya!
“Udah dikawal masih aja masuk yang bukan jalurnya,” tulis salah seorang netizen.
“Ini yang dibenci masyarakat. Atur-atur tilang masyarakat sedangkan mereka para pejabat nggak kasih contoh yang baik. Push up dulu kali,” tulis akun lainnya.
Jika menilik dari video tersebut, pengendara mobil RI 24 ini bisa saja terancam denda Rp 50 juta bahkan penjara.
Hal ini berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi (“Perda DKI Jakarta 5/2014”).
Disebutkan dalam aturan tersebut, pengendara yang menerobos jalur TransJakarta bisa kena pidana kurungan 2 bulan atau denda Rp 50 juta.
Baca Juga: Shin Tae-yong dan Dua Pemain Timnas Indonesia Didenda Ratusan Juta, Ini Kata PSSI
“Setiap Kendaraan Bermotor selain Mobil Bus Angkutan umum massal berbasis Jalan dilarang menggunakan lajur atau jalur khusus Angkutan umum massal berbasis Jalan.”
Ancaman pidana bagi pengendara yang menerobos jalur bus Trans Jakarta adalah pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 50 juta (Pasal 253 Perda DKI Jakarta 5/2014).
Jadi hal ini bisa menjadi pengingat untuk pengendara agar tetap taat dalam aturan agar tidak kena denda Rp 50 juta karena menerobos jalur TransJakarta.