Suara.com - Di era modern ini, mobil listrik semakin populer sebagai pilihan kendaraan ramah lingkungan. Namun, tak sedikit pengguna yang masih ragu dengan kekuatan mobil listrik di jalan.
Apalagi di Indonesia yang masih belum banyak Sistem Kendali Pengisian Listrik Umum atau biasa disingkat SKPLU untuk mobil listrik. Jika SPKLU masih minim, bisa-bisa kejadian seperti pengguna Tesla yang satu ini.
Dalam sebuah unggahan akun Instagram lowslowmotif, diperlihatkan sosok pengguna mobil listrik Tesla menggunakan sebuah alat yang diduga genset di belakang mobil.
Mobil tersebut terjebak macet di jalanan. Di saat bersamaan, diduga mobil tersebut kekurangan daya baterai sehingga membutuhkan genset untuk mengisi daya saat perjalanan.
Baca Juga: Chery Tandai Penyerahan 3.000 Unit Mobil Listrik Omoda E5 di GIIAS 2024
Genset dipasang pada bagian belakang mobil. Lalu kepala charger dicolok ke bagian samping sisi kiri mobil tersebut.
Suara berisik ala genset pun terdengar jelas dalam video tersebut. Diduga insiden ini tidak terjadi di Indonesia, melainkan China jika menilik dari emblem mobil yang bertuliskan huruf China.
Video ini pun mengundang reaksi dari netizen di kolom komentar.
"Itu sangat cerdik. Bahkan bakar fosil lebih efisien dikonversi menjadi listrik. Dan listrik lebih efisien dikonversi menjadi energi kinetik, dibanding jika bahan bakar fosil lgs dikonversi menjadi energi kinetik," tulis netizen.
"Dg adanya Mobil listrik diharapkan mengurangi konsumsi BBM sedangkan genset atau generator set beroperasi dg bantuan bahan bakar minyak (BBM) jadi gimana? Mau bawa mobil dg bahan bakar minyak atau mobil listrik yg sibuk mikirin genset berjalan?" timpal netizen.
Baca Juga: Ford Ingin Gaet Lagi Pasar Mobil Kecil, Akankah Hadir Hatchback Listrik Murah?
"Ujung2 nya bahan bakar minyak bumi," celetuk salah seorang netizen.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengendara bahwa mobil listrik, meskipun canggih, masih memiliki keterbatasan.
Infrastruktur untuk pengisian daya mobil listrik di Indonesia masih belum merata, sehingga pengguna mobil listrik perlu memiliki strategi dan persiapan yang matang, terutama saat melakukan perjalanan jauh.