Suara.com - Jalanan yang minim penerangan di malam hari seringkali membahayakan pengendara. Di Malaysia, solusi inovatif telah diterapkan dengan hadirnya jalan glow in the dark atau jalan yang bisa menyala tanpa lampu.
Dilansir dari Thestar, jalanan glow in the dark ini sudah diaplikasikan pada Oktober 2023. Dan ternyata jalanan ini cukup membantu para pengendara yang minim pencahayaan.
Kemudian pemerintah Malaysia pun berinisiatuf untuk memperluas di 15 km jalan di Sepang, Kuala Langat, dan Petaling pada Februari 2024.
"Marka jalan yang menyala dalam gelap akan dicat di jalan yang tidak memiliki lampu jalan," ujar Ketua Komite Infrastruktur dan Pertanian Malaysia, Izham Hashim.
Jalanan ini bisa menyala berkat penggunaan cat photoluminescent yang menyerap cahaya matahari di siang hari dan memancarkannya kembali di malam hari, sehingga marka jalan terlihat jelas tanpa perlu penerangan tambahan.
Manfaat Jalan Glow In The Dark:
- Meningkatkan keamanan pengendara di malam hari, terutama di jalanan yang minim penerangan.
- Memudahkan pengendara sepeda untuk tetap berkendara di malam hari.
- Memberikan estetika jalanan yang unik dan menarik.
Akankah Indonesia juga akan menerapkan teknologi ini di masa depan?
Tentunya pemerintah akan mendapatkan tantangan terutama dari sisi anggaran. Biaya pengadaan untuk cat photoluminescent jika menngacu pada jalanan Malaysia menghabiskan 749 Ringgit Malaysia atau setara Rp 2,6 juta per meter persegi.
Selain anggaran, tantangan lainnya yakni biaya perawatan dari cat photoluminescent. Namun bukan berarti tidak bisa, Indonesia bisa saja mengaplikasikannya.
Baca Juga: Cara Seru Menikmati Akhir Pekan, Bisa di Rumah Maupun Jalan-jalan Keluar
Pasalnya, teknologi ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara di malam hari, terutama di daerah pedesaan atau kawasan dengan penerangan jalan yang minim.
Dengan dukungan pemerintah, swasta, dan masyarakat, jalan glow in the dark berpotensi menjadi kenyataan di Indonesia di masa depan.