Suara.com - Dunia otomotif, khususnya roda dua, kembali diterpa kabar kurang menyenangkan. Produsen motor asal Austria, Pierer Mobility Group (PMG), yang menaungi merek KTM, Husqvarna, dan GasGas, terpaksa melakukan pengurangan karyawan (PHK), menurut laporan Visordown.
Keputusan PHK ini diambil karena penjualan motor PMG yang melambat. Ironisnya, keputusan ini diambil setelah sebelumnya PMG ekspansi besar-besaran dengan cara menggapai karyawan mereka hingga dua kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, seiring dengan pertumbuhan penjualan.
“Pengurangan karyawan ini adalah keputusan yang berat setelah bertahun-tahun mengalami peningkatan jumlah karyawan,” ungkap pernyataan resmi Pierer Mobility Group. “Namun, langkah ini terpaksa diambil untuk menjaga dan mengamankan daya saing perusahaan.”
PMG menyalahkan perlambatan penjualan motor di tahun 2024 pada kondisi pasar yang fluktuatif di Eropa dan tingginya suku bunga di Amerika Serikat.
Baca Juga: Beda Adab Naik Motor Denny Caknan dan Gilga Sahid: Duh, Sama-Sama Bisa Kena Pasal?
Strategi Baru: Tingkatkan Produksi di China dan India
Tak hanya melakukan PHK, PMG juga akan mengurangi volume produksi di markas mereka yang berlokasi di Mattighofen, Austria. Sebagai gantinya, PMG akan lebih mengandalkan kerjasama produksi yang sudah mereka jalin dengan pabrikan motor di China (CFMoto) dan India (Bajaj).
“Karena kondisi industri pemasok yang semakin tidak menentu di Eropa,” jelas pernyataan PMG, “maka Pierer Mobility Group memanfaatkan kondisi ekonomi yang lebih baik di kedua negara tersebut untuk mengamankan daya saing perusahaan. Kami sedang membangun jaringan pemasok yang efisien dan berkualitas tinggi di sana.”
PMG memperkirakan penjualan mereka akan turun antara 10-15% di tahun fiskal 2024. Mereka berharap langkah penghematan biaya, seperti PHK karyawan dan pengurangan produksi Eropa, bisa membuat mereka setidaknya impas atau bahkan menghasilkan sedikit keuntungan sebelum pajak di tahun 2024.
“Dewan Direksi beranggapan bahwa penghematan biaya yang diterapkan di tahun fiskal berjalan bisa menutupi dampak negatif dari penurunan penjualan, sehingga kami bisa menghasilkan EBIT (Earnings Before Interest and Taxes) yang seimbang atau sedikit positif,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Sempat Mati Suri, Norton Siap Kenalkan 6 Motor Baru?
Dampak ke Dunia Balap Motor
Selain PHK karyawan, PMG juga kemungkinan akan mengurangi keterlibatan mereka di beberapa ajang balap motor. Media di Motocross World Championship (MXGP) melaporkan bahwa Husqvarna, yang saat ini menurunkan satu motor di kelas MXGP untuk pebalap Italia Mattia Guadagnini, kemungkinan tidak akan hadir di MXGP tahun depan.
Sementara GasGas, yang diprediksi akan kehilangan pebalap Jorge Prado yang akan hijrah ke Amerika Serikat dan pabrikan lain (saat ini bersama GasGas), juga terancam absen dari MXGP musim depan.
Jika hal ini terjadi, maka hanya Red Bull KTM Jeffrey Herlings yang akan menjadi representasi PMG di kelas utama kejuaraan dunia motocross tersebut. Di ajang MotoGP, kita sudah mengetahui bahwa GasGas tidak akan lagi menjadi sponsor tim Tech3 yang akan bertransformasi menjadi tim satelit kedua Red Bull KTM.