Suara.com - Jennifer Coppen dilanda duka usai suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan pada Kamis (18/7/2024) dini hari.
Sang suami, Dalli Wassink, mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 2 pagi, di Sunset Road, Seminyak, Bali.
Kompol Made Teja Dwi Permana sempat mengungkap ke pada awak media bahwa kecelakaan ini disebabkan karena motor yang dikendarai hilang kendali. Dali pun meninggal saat di bawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Suami Jennifer Coppen Dikremasi, Padahal Dali Wassink Sudah Mualaf: Bagaimana Hukumnya Dalam Islam?
"Ia luka berat kemudian dibawa ke rumah sakit, meninggal dunia di rumah sakit," ucap Made Teja.
Diketahui bahwa pria kelahiran Thailand ini meninggal saat menunggangi moge Kawasaki Ninja ZX-6R dengan nopol DK 5555 KSW.
Dua tokoh lain
Tak cuma Dali, ada banyak tokoh publik lain yang meninggal akibat kecelakaan, di mana setidaknya dua di antaranya juga menaiki moge Kawasaki.
Masih segar di ingatan, Ustad Jeffry Al-Buchory (Ustad Uje) pada 2013 silam juga mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai moge Kawasaki dengan tipe ER 6 N.
Baca Juga: Sosok DD Balija Ibu Mertua Jennifer Coppen, Bergaya Nyentrik Punya Pekerjaan Tak Main-main
Apesnya pada saat terjadi kecelakaan di 26 April tahun tersebut, ia mengenakan helm half face, bukan full face seperti biasanya.
Penceramah kondang ini pun akhirnya dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Sebelum Uje, ada juga aktor muda, Adi Firansyah yang meninggal akibat kecelakaan parah di 23 Desember 2006.
Di kala itu, aktor berusia 22 tahun ini mengalami kecelakaan parah di jalan tol JORR lingkar Cikunir, Bekasi, saat mengendarai moge Kawasaki ZX 7R 750.
Adi, pemain sinetron "Gengsi Gede-gedean" ini, menabrak bocah berusia 9 tahun yang mengendarai Honda Supra Fit. Nyawa keduanya pun tak tertolong.
Mencegah hal yang tak diinginkan
Bukan rahasia lagi jika moge dari berbagai jenis merek tentu juga dibekali dengan tenaga ekstrem, bahkan bisa dikategorikan mengintimidasi.
Meski mengendarai motor berperforma tinggi bisa jadi menyenangkan bagi sebagian orang, namun setidaknya diperlukan persiapan matang untuk mengendarai para "monster" tersebut, yang mana harus diperhatikan secara serius tak seperti saat Anda mengendarai motor-motor jalanan biasa dengan kapasitas mesin 250cc ke bawah.
Menurut Damon Motorcycle, disebutkan bahwa persiapan paling penting dalam mengendarai moge adalah kesiapan kemampuan. Pastikan Anda sudah berlatih untuk mengendarai moge dengan lancar.
Pastikan juga Anda mengendarai motor dengan kapasitas mesin yang sudah sesuai kemampuan, misalnya jika Anda baru lancar mengendarai moge 400-500cc, jangan langsung memacu motor dengan kapasitas 1000cc. Adaptasi adalah kunci.
Pastikan Anda berkendara dengan riding gear yang nyama dan aman, seperti dengan menggunakan helm full face, pelindung lutut dada dan punggung, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pastikan Anda turun ke jalan dengan si kuda besi buas dengan mental cari aman, dan jangan asal kebut-kebutan. Pastikan Anda berkendara secara defensif, dengan mengutamakan keselamatan baik diri sendiri ataupun orang lain.