Suara.com - Astra Motor Yogyakarta (AM Yogya), Main Dealer motor Honda untuk wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas, kembali menunjukkan komitmennya dalam edukasi keselamatan berkendara.
Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pelatihan Safety Riding FOMO yang diikuti oleh awak media dan siswa-siswi SMK Muhammadiyah Kutowinangun pada Selasa, 9 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud program sosial dalam rangkaian program Environmental, Social, and Governance (ESG) PT Astra Honda Motor (AHM) yang telah digelar sejak Mei - Juni 2024, bertajuk "ESG Mission, Engaging for The Future".
Edukasi Safety Riding menjadi fokus utama AM Yogya mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di Indonesia. Data menunjukkan bahwa 74% dari 137.851 kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2022 melibatkan sepeda motor.
Baca Juga: Berapa Jarak Aman Antar Kendaraan saat Naik Motor? Bikers Wajib Tahu
Motivasi AM Yogya untuk menyebarluaskan edukasi safety riding semakin kuat, terutama kepada pengendara sepeda motor yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.
Agenda Safety Riding FOMO ini menjadi salah satu komitmen AM Yogya dalam menyebarkan informasi mengenai keselamatan berkendara. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Honda Safety Riding Center (SRC) Astra Motor Yogyakarta yang terletak di Kecamatan Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan Safety Riding FOMO dibagi menjadi dua sesi, yaitu penyampaian materi Danger Prediction atau memprediksi bahaya dalam berkendara dan sesi praktik langsung yang menguji kemampuan berkendara. Peserta diajarkan teknik pengereman, teknik keseimbangan, teknik menikung, teknik melewati jalanan bergelombang, menanjak dan menurun.
"Para peserta harus bisa dalam menganalisa dan memprediksi potensi bahaya di jalan raya. Semakin cepat dalam menganalisa potensi bahaya semakin jauh terhindar dari potensi kecelakaan," ujar Muhammad Ali Iqbal, Community Development dan Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, AM Yogya berharap awak media yang hadir dapat memahami, mengimplementasikan, serta mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan berkendara. Harapannya, edukasi ini dapat membantu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Baca Juga: Toyota Memperluas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jakarta