Waspadai 7 Ciri-ciri Pendingin Matic pada Mobil Rusak, Bisa Bikin Jebol!

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 19 Juli 2024 | 16:06 WIB
Waspadai 7 Ciri-ciri Pendingin Matic pada Mobil Rusak, Bisa Bikin Jebol!
Ilustrasi Tuas Persneling Mobil
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis, yuk kita bahas komponen penting yang sering luput dari perhatian, yaitu cooler matic.

Cooler matic berfungsi layaknya radiator untuk mesin, tapi khusus menjaga suhu cairan transmisi (oli matic) agar tetap optimal. Jika cooler matic rusak, bisa menimbulkan berbagai masalah dan berujung pada kerusakan transmisi yang lebih parah.

Yuk kenali 7 ciri-ciri cooler matic yang bermasalah, seperti yang telah tim Suara.com rangkum dari Mechanic Base:

1. Kebocoran Oli Matic

Baca Juga: Berkelas! Inikah Mobil Mercedes-Benz Keisha Alvaro yang Bikin Miro Materazzi Ingin Jadi Anak Pasha Ungu?

Periksa bagian bawah mobil Anda. Jika ditemukan adanya oli berwarna kemerahan di bawah transmisi, di sekitar cooler matic, atau di bawah radiator, waspadalah! Kebocoran ini bisa jadi indikasi kerusakan pada cooler matic.

2. Transmisi Overheating

Sama seperti mesin yang butuh cairan pendingin agar tidak kepanasan, transmisi pun demikian. Cooler matic yang rusak tidak bisa mendinginkan oli matic dengan baik, sehingga transmisi bisa overheat.

Transmisi yang terlalu panas bisa mengalami kerusakan permanen. Segera hentikan penggunaan mobil dan bawa ke bengkel jika Anda menduga transmisi mengalami overheat.

Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)
Ilustrasi tuas transmisi mobil matic. (Pexels/Garvin St. Villier)

3. Lampu Peringatan di Dashboard Menyala

Baca Juga: Trapo Luncurkan Dashcam Mobil Rp300 Ribuan di GIIAS 2024

Jenis lampu peringatan yang menyala tergantung pada mobil Anda. Pada beberapa mobil, lampu "Check Engine Light" akan menyala.

Sementara pada mobil lain, terutama truk, terkadang terdapat lampu khusus untuk transmisi. Jika ada lampu peringatan yang menyala, sebaiknya hentikan penggunaan mobil dan periksa menggunakan alat pembaca kode kerusakan (scan tool).

4. Gangguan Perpindahan Gigi

Oli matic yang bocor dan transmisi yang overheat bisa menyebabkan perpindahan "gigi" menjadi tidak mulus. Transmisi mungkin terasa kurang responsif atau ada hentakan saat perpindahan gigi.

Namun, gejala ini juga bisa terjadi pada kerusakan transmisi lain. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebab masalahnya.

5. Suara Berisik dari Transmisi

Kurangnya oli matic atau ketidakmampuan cooler matic dalam mendinginkan oli bisa menimbulkan suara berisik pada transmisi. Anda mungkin mendengar suara seperti mengerang atau gemuruh, terutama saat perpindahan gigi.

Selain itu, suara hentakan saat perpindahan gigi juga bisa terjadi. Jangan abaikan suara-suara ini dan segera hentikan penggunaan mobil untuk mencegah kerusakan transmisi yang lebih parah.

6. Oli Matic Berkurang

Memeriksa oli matic secara rutin penting dilakukan. Dengan pengecekan berkala, Anda bisa mendeteksi masalah lebih dini.

Jika Anda mendapati oli matic berkurang, ini bisa jadi pertanda adanya kebocoran yang mungkin berasal dari cooler matic yang rusak.

Menambahkan oli matic memang bisa membuat volumenya kembali penuh, tapi ini bukanlah solusi permanen. Anda perlu membawa mobil ke bengkel untuk perbaikan cooler matic dan mengatasi kebocoran yang terjadi.

7. Oli Matic Terkontaminasi

Transmisi memiliki jalur pipa terpisah dari radiator untuk mengalirkan oli matic. Cairan pendingin mesin dan oli matic seharusnya tidak pernah tercampur.

Meskipun jarang terjadi, kerusakan pada cooler matic bisa menyebabkan kedua cairan tersebut bercampur, sehingga oli matic berubah warna menjadi seperti "milkshake strawberry".

Hal ini bisa terjadi karena kebocoran cooler matic yang menyebabkan oli matic bocor ke radiator, atau sebaliknya, cairan pendingin mesin masuk ke jalur oli matic.

Dengan mengenali ciri-ciri di atas dan melakukan perawatan berkala, Anda bisa menjaga kesehatan cooler matic dan transmisi mobil Anda. Jangan biarkan kerusakan cooler matic membuat Anda harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan transmisi yang lebih parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI