Suara.com - BAIC GROUP menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Indonesia melalui PT JHL Internasional Otomotif, perusahaan ini menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.
Setelah meresmikan kerjasama antara BAIC GROUP dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai Sole Distributor Company BAIC Indonesia pada bulan Maret lalu, bertepatan dengan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 melakukan penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia.
“Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga. Dengan alasan tersebut, kami umumkan bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,”Dhani M Yahya, Chief Operating Officer PT JDI, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2024).
Bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati 1 line
produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan
produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Baca Juga: BAIC Luncurkan Saingan Rubicon di Indonesia, Harganya Miring Banget
Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun.
Di Tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down dimana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.
Dalam jangka waktu 5 tahun pun PT JIO berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari 1 triliun rupiah.
Baca Juga: MG Tunjuk Bos Baru Penanda Dimulainya Perakitan Lokal Mobil Listrik di Indonesia