Suara.com - Pernahkah kalian mengalami ban motor kempes saat berkendara? Hal ini tentu mengganggu dan berisiko, terutama jika terjadi di jalanan yang sepi. Umumnya, ban kempes disebabkan oleh kebocoran udara.
Namun, tahukah bahwa pentil ban yang rusak juga bisa menjadi penyebab utama kebocoran ini?
Pentil ban merupakan komponen kecil namun sangat penting pada ban motor. Ia berfungsi sebagai penutup lubang pada velg ban dan memungkinkan pengisian udara dengan pompa angin.
Pentil ban juga dilengkapi dengan katup pengaman yang menjaga udara tetap berada di dalam ban dan tidak bocor keluar.
Baca Juga: Cara Mengetahui Data Pribadi Bocor dan Tersebar di Dark Web
Meskipun terlihat sederhana, pentil ban ternyata rentan terhadap kerusakan akibat beberapa faktor. Berikut adalah 3 penyebab umum kerusakan pentil ban motor dilansir dari Suzuki Indonesia:
1. Tekanan Udara yang Tidak Tepat
Tekanan udara ban yang tidak sesuai dengan standar dapat merusak pentil ban. Tekanan udara yang berlebihan dapat memberikan tekanan berlebih pada katup pentil ban, menyebabkan katup menjadi tidak rapat atau longgar. Hal ini menyebabkan udara bocor perlahan dari dalam ban.
Sebaliknya, tekanan udara yang terlalu kurang juga dapat merusak mekanisme katup pentil ban. Saat ban dalam kondisi kempes, pentil ban akan tertekuk dan berpotensi mengalami kerusakan pada bagian internalnya.
2. Debu dan Kotoran
Baca Juga: Syarat dan Prosedur Mengganti Paspor yang Rusak, Jangan sampai Gagal Terbang!
Penumpukan debu dan kotoran di sekitar area pentil ban juga dapat menyebabkan kerusakan. Debu dan kotoran dapat menimbulkan korosi pada komponen pentil ban yang terbuat dari logam. Korosi ini dapat melemahkan struktur pentil ban dan mengakibatkan kebocoran udara.
Selain itu, debu dan kotoran juga dapat menyumbat lubang udara pada pentil ban, menghalangi proses pengisian angin atau pelepasan udara saat diperlukan.
3. Kualitas Pentil yang Buruk
Kualitas pentil ban juga menentukan ketahanannya. Pentil ban yang terbuat dari bahan berkualitas rendah lebih mudah rusak dan bocor. Material yang kurang kuat tidak tahan terhadap tekanan udara tinggi dan lebih rentan terhadap korosi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih pentil ban dari merek terpercaya yang menjamin kualitas dan daya tahan produknya.
Tips Mencegah Kerusakan Pentil Ban Motor:
- Periksa tekanan udara ban secara berkala dan sesuaikan dengan standar yang dianjurkan.
- Bersihkan area pentil ban dari debu dan kotoran secara rutin.
- Gunakan pentil ban berkualitas tinggi dari merek terpercaya.
- Ganti pentil ban jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti bocor atau katup tidak rapat.
Dengan memahami penyebab kerusakan pentil ban dan mengikuti tips pencegahannya, kalian dapat menjaga ban motor tetap dalam kondisi prima dan menghindari kebocoran udara yang tidak terduga.