Strategi Jetour: SUV Bensin dan Hybrid Sebelum Mobil Listrik di Indonesia

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2024 | 13:32 WIB
Strategi Jetour: SUV Bensin dan Hybrid Sebelum Mobil Listrik di Indonesia
Mobil perusahaan asal China, Jetour. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar mobil listrik di Indonesia terus menarik perhatian perusahaan otomotif global. Salah satunya, perusahaan otomotif Jetour.

Jetour mengaku berencana menghadirkan produk mobil listriknya di pasar otomotif Bumi Pertiwi. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jetour International Kevin Xu Haifeng saat berbicara dengan awak media, Rabu 17/07/2024 di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang, Banten.

"Kami akan hadirkan juga mobil listrik di akhir tahun ini," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (18/07/2024).

Jetour memilih memasuki pasar otomotif Indonesia menggunakan kendaraan berbahan bakar bensin. Hal itu cukup berbeda dengan perusaan otomotif asal China lainnya yang lebih banyak membawa kendaraan berbasis baterai.

Baca Juga: Tembus Rekor MURI, Komunitas Ini Didukung Ambil Peran Dorong Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia

Jetour Siapkan Dua Produk Baru di GIIAS 2024. (Foto: Istimewa)
Jetour Siapkan Dua Produk Baru di GIIAS 2024. (Foto: Istimewa)

"Kami merupakan merek yang sangat fokus untuk produk SUV, termasuk juga kendaraan offroad. Rasanya di segmen ini kurang sesuai dengan penggunaan teknologi elektrifikasi murni," kata Kevin Xu Haifeng mengenai pertimbangan perusahaannya.

"Lebih sesuai dengan kendaraan bermesin bensin terlebih dahulu, dan juga yang mengusung teknologi hybrid," ia menambahkan.

Jetour telah membawa dua model SUV ke pasar Indonesia, yakni Jetour X70 Plus dengan kapasitas tujuh penumpang dan Jetour Dashing dengan kapasitas lima penumpang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI