Suara.com - Bagi pecinta motor klasik, mesin 2-tak tentu tak asing lagi. Ringan, responsif, dan bertenaga menjadi ciri khasnya. Namun, emisi gas buang yang tinggi membuatnya tersingkir oleh mesin 4-tak yang lebih ramah lingkungan.
Namun, kabar gembira datang dari pabrikan Kawasaki! Mereka baru saja mematenkan desain mesin 2-tak terbaru yang mungkin akan mengubah pandangan kita.
Berdasarkan dokumen paten yang dipublikasikan Motorrad, mesin 2-tak Kawasaki ini akan menggunakan teknologi injeksi bahan bakar dan intake valve yang dioperasikan camshaft. Tak hanya itu, kehadiran turbocharger pun semakin membuat kita penasaran.
Kombinasi injeksi dan turbo diyakini akan meningkatkan efisiensi bahan bakar tanpa menghilangkan keunggulan mesin 2-tak, yaitu bobot ringan dan konstruksi sederhana yang berujung pada biaya produksi lebih rendah.
Baca Juga: Hyundai Memulai Produksi Perdana All New Kona Electric di Indonesia
Motorrad juga menyebutkan bahwa mesin ini akan beroperasi dengan rasio udara berlebih di ruang bakar, sehingga pembakaran lebih sempurna dan irit bahan bakar.
Lantas, apa kekurangan dari mesin 2-tak Kawasaki yang revolusioner ini? Tampaknya mesin ini tidak ditujukan untuk motor gede (moge) atau bahkan motor biasa, melainkan untuk kendaraan lain seperti pesawat terbang, menurut Visordown.
Karakteristik mesin 2-tak yang baru ini lebih cocok untuk menghasilkan torsi konstan, tidak seperti kebutuhan torsi yang fluktuatif pada mesin motor.