Suara.com - Mengemudi dalam kondisi mengantuk bagaikan bom waktu yang siap meledak di jalan raya. Bahayanya tak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain.
Mengantuk memang menjadi masalah bagi pengendara di jalan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami penyebab kantuk saat mengemudi dan cara menghindarinya. Berikut penjelasan dilansir dari Nissan Indonesia.
Faktor-faktor Penyebab Kantuk Saat Mengemudi:
1. Kondisi Tubuh Tidak Sehat
Baca Juga: Para Ayah Harus Tahu, Ini Cara Agar Anak Perempuan Terhindar dari Pergaulan Bebas
Mengemudi saat tubuh tidak sehat seperti demam, pusing, atau kelelahan, sangatlah berbahaya. Hal ini dapat meningkatkan risiko mengantuk dan membahayakan keselamatan.
2. Gangguan Tidur
Kurang tidur atau memiliki gangguan tidur seperti insomnia dapat menyebabkan rasa kantuk di siang hari. Pastikan Anda selalu tidur cukup sebelum mengemudi.
3. Pengaruh Minuman Keras
Alkohol dalam minuman keras dapat memperlambat sistem saraf dan menyebabkan kantuk. Hindari mengemudi setelah mengonsumsi alkohol.
Baca Juga: Awas Sentakan Instan! Tips Aman Berkendara Motor Listrik agar Terhindar Kecelakaan
4. Jalanan Panjang dan Lurus
Mengemudi di jalanan panjang dan lurus dapat membuat pengemudi bosan dan mengantuk. Lakukan peregangan atau berhentilah di rest area untuk menghindari kantuk.
Tips Mencegah Kantuk Saat Mengemudi:
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa terhindar dari kantuk saat perjalanan:
- Tidur yang cukup sebelum mengemudi.
- Hindari mengemudi setelah mengonsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat menyebabkan kantuk.
- Makan makanan yang sehat dan minum air putih yang cukup.
- Istirahatlah setiap 2-3 jam sekali saat mengemudi di perjalanan jauh.
- Pilihlah rute perjalanan yang bervariasi untuk menghindari kebosanan.
- Nyalakan musik ceria atau ajaklah teman untuk menemani perjalanan.
Ingatlah, keselamatan pengemudi dan orang lain di jalan raya adalah yang utama. Hindari mengemudi saat mengantuk dan selalu patuhi peraturan lalu lintas.