Google Maps vs Polisi: Fitur Canggih atau Gangguan Penegakan Hukum?

Minggu, 14 Juli 2024 | 13:10 WIB
Google Maps vs Polisi: Fitur Canggih atau Gangguan Penegakan Hukum?
Ilustrasi Google Maps (pixabay/PhotoMIX-Company)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fitur pelaporan di aplikasi navigasi seperti Google Maps dan Waze telah menjadi alat yang berguna bagi pengendara untuk mendapatkan informasi terbaru tentang situasi lalu lintas.

Pengguna dapat melaporkan berbagai kejadian di jalan, seperti kecelakaan, kemacetan, dan bahkan keberadaan polisi.

Namun, fitur ini baru-baru ini memicu kontroversi di India, di mana pengguna Google Maps di Bengaluru mulai menandai lokasi mobil polisi di peta. Hal ini dikhawatirkan dapat membantu pelanggar lalu lintas menghindari penilangan.

Dilansir dari Autoevolution, salah satu warga di Bengaluru, Indoa baru-baru ini menemukan cara untuk memodifikasi Google Maps layaknya Waze.

Baca Juga: Putar Video Aksi Pungli 3 Polantas di Tol Halim saat Apel, Kombes Latif Usman: Gak Patut Dicontoh!

Pengguna tersebut dapat menambahkan landmark atau bangunan terkenal ke peta, termasuk lokasi di mana mereka melihat mobil polisi. Landmark ini kemudian akan muncul di peta dan dapat dilihat oleh pengguna lain.

Di Bengaluru, pengguna mulai menambahkan landmark dengan nama yang jelas seperti "Hati-hati terhadap polisi!" untuk menunjukkan lokasi mobil polisi. Hal ini membuat para pelanggar lalu lintas dapat dengan mudah menghindari area tersebut.

Praktik ini tentu saja tidak disukai oleh pihak kepolisian. Mereka berargumen bahwa penandaan lokasi mereka di Google Maps dapat membantu penjahat untuk menghindari pos pemeriksaan dan melarikan diri dari polisi.

Sejumlah polisi lalu lintas mengikuti acara peluncuran kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/12/2022).  [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra].
Ilustrasi mobil polisi. [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra].

Selain itu, penandaan lokasi polisi di Google Maps juga dapat membuat pekerjaan polisi menjadi lebih sulit. Jika pelanggar tahu di mana mereka berada, mereka dapat dengan mudah mengubah rute mereka dan menghindari penilangan.

Hingga saat ini, Google belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Namun, Google telah menghapus beberapa landmark yang menandai lokasi mobil polisi di Bengaluru.

Baca Juga: Imbas Palak Pengendara di Tol Halim, 3 Anggota Ditlantas Polda Metro Jaya Dimutasi

Fitur pelaporan di Google Maps dan Waze memang bermanfaat bagi pengendara, namun perlu digunakan dengan bijak. Penandaan lokasi polisi di peta dapat membantu pelanggar lalu lintas menghindari penilangan, dan hal ini dapat membahayakan keselamatan publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI