Seberapa Siap VinFast Terjun ke Indonesia? Segini Gelontoran Investasinya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2024 | 17:44 WIB
Seberapa Siap VinFast Terjun ke Indonesia? Segini Gelontoran Investasinya
Vinfast V3 (Carscoops)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - VinFast, produsen kendaraan listrik (EV) asal Vietnam, telah resmi memasuki pasar Indonesia pada awal tahun ini.

Setelah mendirikan dealer baru di Depok, Jawa Barat, VinFast mengumumkan rencana menginvestasikan US$ 1,2 miliar (hampir 19,5 triliun rupiah) untuk membangun pabrik perakitan lokal dengan kapasitas mencapai 60 ribu mobil per tahun.

Ini adalah langkah ambisius yang menandai komitmen VinFast dalam menghadirkan kendaraan listrik berkualitas di Indonesia.

Indonesia, sebagai salah satu negara yang aktif mendukung kendaraan listrik, memiliki tantangan dan peluang unik. VinFast menyadari pentingnya infrastruktur pengisian dan penukaran baterai yang kuat di seluruh negeri.

Baca Juga: Isi Waktu Luang, Begini Cara Bersihkan Karpet Mobil Sendiri

Namun, selain itu, layanan purna jual dan sektor perbaikan juga harus diperhatikan dengan serius.

Co-founder dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo, berbicara tentang masa depan pengisian baterai versus pertukaran baterai di Indonesia. Ia menyoroti bahwa stasiun pertukaran baterai memerlukan investasi modal yang besar dalam infrastruktur.

"Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mana pemerintahnya aktif mendukung kendaraan listrik, sebuah komitmen yang diharapkan akan berlanjut," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima oleh tim Suara.com.

Vinfast mengumumkan harga langganan baterai mobil listrik di Indonesia, mulai Rp 1,5 juta per bulan. [Dok Vinfast Indonesia]
Vinfast mengumumkan harga langganan baterai mobil listrik di Indonesia, mulai Rp 1,5 juta per bulan. [Dok Vinfast Indonesia]

"Investasi pemerintah dialokasikan secara fokus melalui elemen infrastruktur penting seperti memperluas jaringan stasiun pengisian dan meningkatkan opsi pembiayaan."

Meskipun NIO di China telah berhasil mengadopsi model ini, biaya yang tinggi menjadi tantangan. Selain itu, regulasi tentang penjualan listrik komersial di Indonesia perlu lebih jelas agar penyedia stasiun pengisian pihak ketiga dapat beroperasi dengan lancar.

Baca Juga: Legenda Kembali! Ford Hadirkan Capri Baru Bertenaga Listrik

VinFast juga memahami pentingnya keterampilan mekanik dalam layanan kendaraan listrik. Mereka telah meluncurkan akademi khusus yang fokus pada pelatihan mekanik dalam semua aspek layanan EV.

Di sini, mekanik diajarkan tentang perangkat lunak dan komponen listrik, terutama baterai. Memastikan keamanan dan keterampilan teknis adalah prioritas utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI