Fakta atau Mitos? Panaskan Mobil Dalam Waktu Lama Bikin Panjang Umur Mesin Mobil

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2024 | 10:06 WIB
Fakta atau Mitos? Panaskan Mobil Dalam Waktu Lama Bikin Panjang Umur Mesin Mobil
Ilustrasi mesin mobil. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengungkap bahwa memanaskan mesin mobil tidak perlu waktu yang lama.

Mitos seputar perawatan mobil yang masih banyak dipercayai dan dilakukan oleh pemilik mobil di Indonesia yakni anggapan bahwa memanaskan mesin mobil dalam waktu lama setiap pagi dapat memperpanjang usia mesin, padahal teknologi mesin modern tidak memerlukan pemanasan yang lama,” kata dia kepada ANTARA, pekan lalu.

Kebiasaan memanaskan mesin mobil dengan waktu yang lama masih sering dilakukan oleh beberapa pengemudi di Indonesia, meskipun sebenarnya hal ini merupakan mitos.

Mereka percaya bahwa mitos tersebut dapat meningkatkan performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan.

Baca Juga: Chery Akan Boyong SUV Tiggo Hybrid ke Indonesia, Berharap Dapat Insentif

Dengan teknologi mesin modern saat ini, lanjut Yannes, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan mobil modern hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ini cukup untuk memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Setelah dipanaskan, disarankan untuk mulai berkendara dengan lembut. Ini membantu mesin mencapai suhu kerja optimal lebih cepat dibandingkan dengan hanya diam memanaskan,” jelas Yannes.

Sementara untuk mobil dengan usia tua, sekitar pabrikan tahun 1990-an, perlu dipanaskan dengan waktu yang lebih lama, sekitar tiga hingga lima menit karena mesin yang belum seefisien mobil modern.

Mesin keluaran tersebut umumnya masih menggunakan non-injektor, sehingga waktu pemanasan tersebut cukup untuk memastikan suhu telah naik ke tingkat aman sebelum digunakan berkendara.

Memanaskan mobil terlalu lama justru dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar dan emisi gas buang yang tidak perlu, serta tidak memberikan manfaat signifikan bagi mesin.

Baca Juga: Diserbu Mobil Listrik China, Honda Tutup Pabrik Mobil di Thailand Ikut Jejak Suzuki dan Subaru

“Memanaskan mobil terlalu lama menghabiskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat tambahan. Lalu, gas buang yang dihasilkan saat memanaskan mobil mengandung uap air, jika terlalu lama dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” ujar Yannes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI