Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan bahwa Tiggo versi hybrid akan diboyong ke Indonesia, untuk melengkapi varian bermesin konvesional yang sudah lebih dulu dipasarkan di Tanah Air. Pabrikan asal China itu juga berharap pemerintah memberikan insentif untuk mobil hybrid.
Head of Marketing Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama menegaskan bahwa Tiggo hybrid sudah masuk dalam rencana PT CSI.
“Hybrid sudah masuk proyek kita. Nanti kita lihat dalam waktu dekat. Kalau dilihat di globalnya, di Tiggo kan sudah ada yang hybrid. Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat,” kata Mohamad Ilham Pratama di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Tidak hanya memasarkan kendaraan Tiggo hybrid di pasar Indonesia, pihaknya juga memastikan bahwa kendaraan ramah lingkungan tersebut akan diproduksi secara lokal.
Baca Juga: Tiggo 8 Bermesin Turbo Segera Masuk Indonesia, Punya ADAS Lebih Lengkap
Hal tersebut melanjutkan komitmen Chery, terhadap pasar-pasar yang mereka tuju yang selalu memproduksi kendaraan-kendaraan yang mereka pasarkan di negara tersebut secara lokal.
Dengan hadirnya kendaraan hybrid yang mereka tawarkan di pasar lokal, pihaknya juga senantiasa menunggu kepastian insentif dari pemerintah terhadap kendaraan hybrid.
Menurut dia, dengan adanya insentif tersebut akan menguntungkan konsumen yang hendak beralih ke kendaraan hybrid dengan segala bentuk keuntungan yang nantinya diberikan oleh pemerintah.
“Insentif pemerintah kita tentunya juga kita nantikan. Karena itu akan ada keuntungan yang cukup besar buat konsumen. Karena mobil listrik pun dengan adanya insentif, (itu) keuntungan besar buat konsumen,” jelas dia.
Tiggo 8 hybrid atau yang dikenal dengan sebutan Tiggo 8 Pro e+ di pasar global hadir dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500cc turbo.
Baca Juga: Bermodal Omoda E5, Chery Dominasi Segmen Mobil Listrik
Dengan mesin tersebut, mobil plug in hybrid (PHEV) memiliki tenaga sebesar 152 dk, dengan torsi maksimal yang dikeluarkan sebesar 230 Nm dan sudah terintegrasi dengan dua dinamo sinkron magnet permanen.
Sedangkan untuk baterainya, Tiggo 8 hybrid ini menggunakan baterai berkapasitas 18,72 kWh sebagai daya simpan listrik yang mengalir ke dinamo bertenaga 85 dk, dan torsi 150 Nm.