Hyundai Tersandung Hukum? Ternyata Ini Sebabnya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 09 Juli 2024 | 18:57 WIB
Hyundai Tersandung Hukum? Ternyata Ini Sebabnya
Mobil baru dari Hyundai (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hyundai Motor Group, raksasa otomotif asal Korea Selatan, kini menghadapi tuduhan serius dari dealer mereka di Amerika Serikat. Sejumlah dealer Hyundai menggugat perusahaan tersebut atas dugaan manipulasi angka penjualan.

Dilansir dari Carscoops, gugatan yang diajukan di pengadilan federal Chicago ini menuduh Hyundai bersekongkol dengan dealer tertentu untuk melambungkan angka penjualan.

Para dealer ini mengklaim Hyundai menekan mereka untuk menyalahgunakan kode inventaris yang sebenarnya ditujukan untuk kendaraan "pinjaman".

Dengan kata lain, kode kendaraan "pinjaman" tersebut digunakan seolah-olah mobil tersebut sudah terjual. Nantinya, kode tersebut akan diperbaiki ketika mobil tersebut benar-benar laku terjual.

Baca Juga: Mengenal Tetesan Cairan dari Mesin Mobil Berdasar Warnanya? Ini 8 Sumber Kebocorannya

Praktik ini tentu saja akan membuat angka penjualan Hyundai terlihat lebih tinggi, baik secara internal maupun eksternal.

Mobil Listrik Hyundai Inster yang Sekilas Mirip Suzuki Ignis. (Foto: Istimewa)
Mobil Listrik Hyundai Inster yang Sekilas Mirip Suzuki Ignis. (Foto: Istimewa)

Para dealer yang ikut serta dalam praktik ini diduga diberi sejumlah keuntungan oleh Hyundai. Keuntungan tersebut bisa berupa potongan harga saat pembelian mobil baru, alokasi kendaraan yang lebih baik, dan bonus berupa uang tunai.

Pihak dealer yang menggugat Hyundai menyertakan bukti berupa rekaman percakapan telepon. Dalam rekaman tersebut, diduga seorang manajer penjualan distrik berkata, "Situasi sulit membutuhkan tindakan yang sulit... kita harus mencapai target untuk pers dan orang Korea."

Manajer yang sama diduga juga menyarankan bahwa kendaraan listrik (EV) adalah target yang tepat untuk praktik ini karena kodenya lebih sesuai untuk kendaraan tersebut.

Bukan Kasus Pertama?

Baca Juga: Hyundai Siapkan Pesaing Toyota Raize?

Dealer yang menggugat Hyundai tergabung dalam grup bernama Napleton Aurora Imports.

Menariknya, grup ini pernah memenangkan gugatan serupa terhadap Chrysler di tahun 2019. Saat itu, Chrysler dituding melakukan praktik serupa untuk melambungkan angka penjualan.

Belum diketahui secara pasti berapa banyak kendaraan yang "dijual" dengan cara ini di dealer Hyundai. Namun, informasi tersebut kemungkinan akan terungkap di persidangan mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI