Suara.com - Kontes modifikasi BlackAuto Battle (BAB) 2024 seri kedua untuk memperebutkan tiket menuju gelaran final battle berlanjut di Senayan Park, Jakarta.
“Seri pembuka BlackAuto Battle tahun ini berlangsung di Kota Solo, dan kali ini giliran Jakarta sebagai perwakilan west region jadi tempat pelaksanaan seri kedua," terang Boy Prabowo, perwakilan penyelenggara BAB 2024, Selasa (9/7/2024).
Terbatasnya area venue yang tersedia di Senayan Park, membuat pihak penyelenggara BAB 2024 seri kedua terpaksa harus melakukan proses seleksi dan kurasi yang cukup ketat untuk mencari 45 mobil modifikasi yang berhak ikut proses penjurian sekaligus bersaing memperebutkan gelar jawara di dua kategori, Culture dan Contest Car.
"Persaingan di dua kategori tersebut jadi lebih ketat, karena mobil-mobil yang ikut lomba adalah yang benar-benar selected dan memenuhi syarat untuk ikutan," lanjut Boy Prabowo.
Baca Juga: Wuling Permudah Konsumen Miliki Mobil Listrik Sambut Kehadiran 7 Tahun di Indonesia
Peserta ini tidak cuma berasal dari Jakarta saja, beberapa perwakilan dari kota lain seperti Surabaya, Jogjakarta, Solo, Tasikmalaya, Bandung dan Bali, turut meramaikan pelaksanaan seri kedua BAB 2024 di Jakarta.
Menariknya lagi, karena di antara puluhan mobil tersebut, juga terdapat jenis mobil premium yang di modifikasi seperti Lamborghini, BMW Z Series, Fiat Abarth yang ikutan mejeng di BalckAuto Battle 2024.
Kontes modifikasi mobil terbesar di Tanah Air ini masih mengusung konsep yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni mencari jawara di dua kategori, Culture dan Contest Car masing-masing region untuk diadu di babak final battle.
Kategori Culture mewakili genre modifikasi simple, good looking dan fashionable. Sementara Contest Car mewakili genre yang lebih progressive. Sedikit berbeda, karena tahun ini penyelenggara BAB 2024 punya dua kelas tambahan untuk mengakomodir hasrat modifikasi para pemilik mobil EV dan Diesel.
"Ada sedikit perbedaan dibanding tahun lalu, 2024 ini kita membuka kelas EV dan Diesel Modern yang memang sedang hype di dunia culture modifikasi," terangnya.
Baca Juga: BYD Mulai Produksi Mobil Listrik di Thailand, Untuk Indonesia Masih Andalkan Insentif CBU