Suara.com - BYD pada pekan lalu resmi mengoperasikan pabrik mobil listriknya di Thailand. Pabrik ini juga akan memproduksi EV untuk diekspor ke negara lain di Asia Tenggara.
Pendiri dan CEO BYD Wang Chuanfu, dalam peresmian pabrik pada Kamis (4/7/2024), mengatakan Thailand dipilih karena memiliki visi yang jelas soal mobil listrik.
"Thailand memiliki visi mobil listrik yang jelas dan industri otomotifnya sedang memasuki era baru," kata Wang dilansir dari Reuters.
"Kami akan membawa teknologi dari China ke Thailand," imbuh Wang, yang sebelumnya datang ke Jakarta untuk merayakan penyerahan perdana mobil BYD ke konsumen Indonesia.
Baca Juga: Pendiri BYD Serahkan 1000 Mobil ke Konsumen Pertama Indonesia
Rencananya BYD juga akan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, tepatnya di Subang, Jawa Barat. Pabrik itu ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang.
Thailand sendiri, yang selama ini menjadi basis produksi mobil-mobil Jepang di Asia Tenggara, punya target ambisius agar pada 2030 sekitar 30 persen buatan dalam negeri sudah bertenaga listrik murni.
"BYD menjadikan Thailand sebagai pusat ekspor ke ASEAN dan negara lainnya," kata Narit Therdsteerasukdi, sekretaris jenderal badan investasi Thailand.
Pabrik BYD di Thailand mulai dibangun dua tahun lalu dan memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 unit mobil per tahun. Selain memproduksi mobil listrik, pabrik ini juga bisa menghasilkan mobil plug in hybrid.
"Kami juga akan memproduksi baterai serta komponen lainnya di sini," terang Liu Xueliang, GM BYD untuk kawasan Asia Pasifik dalam peresmian pabrik itu.
Baca Juga: BYD Tambah Jaringan Dealer Flagship 4S di Jakarta