Suara.com - Musim hujan kerap menghadirkan rintangan bagi pengendara, salah satunya genangan air di jalanan. Bagi pengendara mobil matic, menerjang genangan air dalam bisa menjadi malapetaka. Mengapa?
Ada beberapa hal yang membuat mobil matic 'diharamkan" untuk menerjang genangan air. Mari simak bahaya tersembunyi di balik genangan air bagi mobil matic dilansir dari berbagai sumber:
1. Ancaman bagi Sistem Transmisi
Sistem transmisi matic ibarat jantung mobil. Genangan air yang dalam bagaikan racun yang dapat merusak komponen-komponen vital seperti kopling dan torque converter. Akibatnya, kerusakan serius dan biaya perbaikan mahal pun tak terelakkan.
Baca Juga: Sepi Pelanggan, Produksi Mobil Listrik Porsche Taycan Dipangkas
2. Sistem Kelistrikan Berpotensi Terendam
Mobil modern penuh dengan komponen elektronik yang rentan terhadap air. Genangan air dapat menenggelamkan sensor, kabel, dan komputer-komputer vital, menyebabkan gangguan fungsi, kerusakan permanen, bahkan mogok di tengah jalan.
3. Potensi Kerusakan Mesin
Menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi berisiko air masuk ke ruang bakar melalui sistem intake. Hal ini dapat merusak busi, sistem pembakaran, dan memicu berbagai masalah mesin, mulai dari penurunan performa hingga kerusakan parah.
4. Dampak Negatif pada Kesehatan Mesin
Baca Juga: Menaksir Gaji Sebulan Happy Asmara dari Youtube: Bisa Beli Kijang Innova Reborn Nggak Pakai Mikir
Air yang bercampur dengan oli mesin dapat merusak pelumasan, mempercepat keausan, dan menurunkan performa mesin secara keseluruhan. Memperbaiki kerusakan ini tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Hindari Risiko, Utamakan Keselamatan
Menjaga kesehatan mobil matic berarti menjauhkannya dari genangan air yang dalam. Carilah jalur alternatif atau tunggu air surut sebelum melanjutkan perjalanan. Ingat, pencegahan selalu lebih murah dan aman daripada mengobati.